Cegah Sakit di Masa Tua: Ikhlaskan Masa Lalu

Rabu, Maret 28, 2012 0 Comments


Ilustrasi lansia.
Ilustrasi lansia. (sumber: freedigitalphotos)
Merisaukan atau menyesali masa lalu tak hanya menghambat Anda menikmati hari, tetapi juga bisa buruk bagi kesehatan. 

Riset mengungkap, orang yang mengingat masa lalu dengan penyesalan mengenai kesempatan-kesempatan yang terlewatkan, atau dengan pahit, cenderung menjalani hari tua dengan kondisi kesehatan yang buruk.

Mereka yang melihat masa lalu dengan amarah, juga cenderung mudah terkena penyakit, kata riset yang dilakukan oleh University of Granada, Spanyol.

Riset ini juga mengungkap, memikirkan masa depan secara berlebihan tak berbahaya bagi kesehatan, tetapi bisa membuat seseorang sulit menikmati apa yang mereka miliki sekarang.

Orang yang paling sehat dan bahagia, menurut para peneliti, adalah orang-orang yang bisa menikmati masa kini dan sekarang, sekaligus belajar mengenai masa lalu sambil merencanakan masa depan.

Studi terhadap 50 lelaki dan perempuan ini dilakukan dengan cara mendata perasaan mereka mengenai masa depan dan masa lalu, termasuk kesehatan fisik dan mental, juga kualitas hidupnya.

Analisis terhadap jawaban-jawaban para responden disimpulkan; manusia yang menyesali masa lalu cenderung mengalami masalah pada kesehatan.

Salah satu peneliti, Cristian Oyanadel mengungkap, "Dari apa yang kami teliti, yang paling memengaruhi kesehatan lansia adalah persepsi terhadap masa lalu. Mereka cenderung memiliki sikap yang pesimis dan fatalistis terhadap kejadian yang sedang berlangsung sekarang."

Ditambah Oyanadel, tipe orang yang pesimis dan memiliki penyesalan di masa lalu cenderung malas melakukan investasi untuk masa depan, seperti berolahraga, hanya berkutat di kegiatan kecil harian, sensitif terhadap penyakit, dan mudah sakit.

"Mereka cenderung mudah depresi dan merasa khawatir," katanya.

Selain itu, ditambahkan Oyanadel, mereka yang terlalu berfokus pada masa depan juga cenderung lupa untuk menjalani hidup dengan rasa tenang dan nyaman.

"Mereka tidak punya masalah dengan fisik atau mental, tetapi kualitas hidupnya cenderung rendah ketimbang orang yang memiliki hidup seimbang," kata Oyanadel.

Disimpulkan para peneliti, orang yang sehat dan bahagia adalah yang bisa memilah kenangan-kenangan positif di masa lalu, mana yang bisa diambil pelajaran, dan tidak membiarkan pengalaman pahit memadamkan semangat hidupnya. Ini artinya, mereka juga membuat rencana untuk masa depan, tetapi tidak membiarkan masa kini terbengkalai. 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.