Feeder busway dari Bekasi akan dimulai dengan dua rute angkutan perbatasan, yaitu Pulo Gadung – Bekasi dan Kampung Rambutan – Bekasi.

Pengoperasian Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) atau feeder busway dari Bekasi akan dimulai dengan dua rute angkutan perbatasan, yaitu Pulo Gadung – Bekasi dan Kampung Rambutan – Bekasi.
 
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan rute yang baru dioperasikan adalah rute Pulo Gadung – Bekasi dengan jumlah armada sebanyak 15 bus. Rute pertama tersebut akan terintegrasi dengan Koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) dan Koridor IV (Pulo Gadung-Dukuh Atas 2). Rute Kampung Rambutan-Bekasi akan dioperasikan kemudian karena armada bus untuk angkutan perbatasan rute Kampung Rambutan-Bekasi masih dalam persiapan.

"APTB dalam rute pertama akan melintasi jalur sepanjang 20,10 kilometer dengan lintasan Terminal Pulo Gadung – Jalan Raya Bekasi - masuk Tol Cakung - Tol JORR - Tol Cikampek - keluar Tol Bekasi Barat - Jalan Cut Mutia - Terminal Bekasi," ujar Pristono, pada peluncuran APTB di Pool Hiba, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/3).

Seluruh armada ini disediakan dari bantuan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Hubdar Kemenhub). Spesifikasi bus tersebut sama dengan spesifikasi bus Transjakarta, yaitu bus besar dengan kapasitas 85 penumpang (35 duduk, 50 berdiri), high deck, bahan bakar solar dan posisi tempat duduk berhadapan.
 
Halte yang disediakan untuk menunjuang operasional angkutan perbatasan ini berjenis undakan seperti undakan feeder busway.
 
"Dalam rute Pulogadung-Bekasi terdapat lima halte di lima lokasi yaitu Terminal Bekasi, Kementerian Sosial, Bekasi Trade Center (BTC), depan pool Hiba Utama dan Bank Mandiri Cakung (seberang pool Hiba Utama)," tambah Pristono.
 
Sistem ticketing yang diterapkan dalam APTB juga sama dengan sistem ticketing dengan feeder I, II dan  III.
 
"Pemkot Bekasi mempunyai perananan untuk membenahi Terminal Bekasi. Walikotanya sudah bersedia membangun untuk menyediakan park and ride di terminal tersebut. Sehingga warganya bisa memarkirkan kendaraan pribadinya di park and ride," ujarnya.