Demonstran: BBM Naik, SBY Turun

Jumat, Maret 30, 2012 0 Comments



Ribuan buruh melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR/MPR. FOTO: ANTARA
Ribuan buruh melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR/MPR. FOTO: ANTARA
Padahal negara punya kekayaan alam besar dan banyak tambang minyak. 

Ribuan massa menyemut di depan Gedung DPR RI Jakarta, menolak kenaikan  harga BBM, hari ini. Mereka menuntut, jika BBM naik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus turun.
 
"Negara kita ini punya kekayaan alam yang besar. Punya tambang minyak  banyak. Tapi kenapa BBM harus naik? Di mana otaknya pemerintah kita ini?  Apa yang dipikirkan SBY?" ujar salah satu pengunjuk rasa di atas mobil  komando, di depan pagar Gedung DPR RI.
 
Lantas dia menegaskan, jika BBM naik, SBY harus turun. Itu, menurut dia, adalah harga mati. Sebab, sambung dia, kenaikan BBM berefek besar bagi rakyat kecil.
 
"Kalau BBM naik, ongkos transportasi ikut naik. Hasilnya, bahan-bahan  pokok juga ikut naik. Rakyat yang terjepit. Ingat kawan-kawan, jika BBM  naik, SBY harus turun. Kita turunkan dia secara paksa karena dia bukan  pemimpin kita," tambahnya.
 
Sementara itu, berdasarkan pantauan Beritasatu.com, massa dari berbagai  elemen masyarakat terus berdatangan ke rumah wakil rakyat. Sambil meneriakan yel-yel dan mengibarkan bendera, mereka bergabung dengan massa yang sudah terlebih dahulu menggelar aksi.
 
Sementara itu, tol dalam kota di depan DPR pun sudah diduduki  pengunjuk rasa sejak pukul 14.00 WIB. Beberapa mobil dan bus yang terhalang terpaksa memutar balik kendaraannya, sedikit menjauhi massa.
 
Aktivitas massa pengunjuk rasa sendiri bermuara di depan pagar DPR dan mengekor sampai tikungan ke arah Gelora Senayan.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.