Diet Mediterania, Cara Lezat untuk Sehat
Kebanyakan diet biasanya menyingkirkan makanan-makanan lezat. Atas alasan kesehatan, makanan lezat yang konon biasanya tidak menyehatkan, sengaja dihindari. Sehingga sudah bukan hal mengagetkan jika kebanyakan orang gagal melakukan diet karena makanannya tidak enak.
Namun, pakem ini dibantah dalam diet Mediterania yang dinilai sebagai perkecualian. Diet yang dilakukan banyak selebriti ini konon tidak menyengsarakan karena pengikut diet ini masih tetap bisa makan makanan enak.
Jadi sebenarnya apa sih diet Mediterania ini? Diet Mediterania melibatkan makanan kaya minyak zaitun, kacang-kacangan, kedelai, buah-buahan, sayuran, dan sereal yang belum diproses. Produk-produk dairy seperti yogurt dan keju juga dikonsumsi. Begitu pula ikan. Bahkan wine juga dilibatkan dalam diet ini. Daging merah tidak dilarang, namun jangan terlalu sering. Penggunaan garam dicegah, namun bumbu dan rempah tetap diperkenankan untuk memberi rasa.
Jenis-jenis makanan yang diperbolehkan tadi disajikan dengan beberapa cara. Sayuran dan buah-buahan biasanya dimakan mentap karena kemurnian makanan yang belum diproses menyediakan nutrisi istimewa demikian pula dengan rasa. Pada umumnya, makanan disantap mentah atau dibakar, yang menghasilkan diet rendah lemak dan diet rendah kalori.
Apakah diet ini berefek pada kesehatan? Riset memperlihatkan bahwa diet Mediterania bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Sebuah penelitian tahun 2008 yang dipublikasikan diBritish Medical Journal juga memperlihatkan bahwa diet Mediterania bisa mengurangi risiko penyakit parkinson dan alzheimer.
Salah satu alasan bahwa diet ini sangat populer adalah karena sangat mudah diikuti. Makanan yang dilibatkan dalam diet Mediterania cenderung enak dan tidak banyak berubah dari kebiasaan makan yang normal.
Selebriti-selebriti yang sukses dengan diet ini adalah Rachel Ray, Brooke Burke, dan Penelope Cruz.