Dipatok Rp 12 T, Jamsostek Perkuat Investasi Saham dan Obligasi
PT Jamsosek (persero) akan merubah pola investasi di tahun ini dengan meningkatkan portofolio di instrumen saham serta obligasi.
Dengan demikian, target hasil investasi Rp 12,2 triliun pada tahun ini bisa tercapai.
“Selain itu kami juga akan menurunkan porsi investasi di deposito,” menurut Direktur Investasi Jamsostek Elvin G Massasya, di Jakarta, hari ini.
Elvin mengatakan, dengan penetapan Investment Grade (IG) terhadap Indonesia, Jamsostek yakin volume perdagangan dan penerbitan obligasi terus bertambah seiring meningkatnya imbal hasil (yield).
Selain itu, perubahan pola investasi ini juga tak lepas dari suku bunga deposito yang terus menurun. Menurut dia, dari tahun 2009 alokasi investasi deposito terus mengalami perubahan sesuai kondisi makro ekonomi.
Sementara alokasi dana investasi tahun ini disiapkan sebesar Rp 125,7 triliun yang akan disalurkan ke deposito berjangka dengan porsi 28-32 persen, saham 18-22 persen, obligasi 40-44 persen, reksa dana 4-8 persen serta properti dan penyertaan sebesar 1-2 persen.