Faisal Basri Senang Berstatus Kuda Hitam
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri, bersyukur calon dari jalur independen kurang diperhitungkan oleh calon dari partai politik. Menurutnya, status kuda hitam yang disandang calon independen justru akan menguntungkan.
"Status kuda hitam lebih enak, lebih leluasa," ujar Faisal saat ditemui VIVAnews di Jakarta, Sabtu 24 Maret 2012.
Dia menegaskan, tidak sedikit pun takut terhadap nama besar calon dari partai politik. Justru dengan pandangan masyarakat terhadap parpol saat ini, katanya, akan menguntungkan calon independen.
"Dalam keadaan normal, independen itu memang sulit, apalagi dari nol. Tapi kan sekarang keadaannya tidak normal tatkala partai politik menjauh dari fungsi yang seharusnya mereka emban," tuturnya.
Kalau keadaannya normal, dia bersama pasangannya Biem Benyamin, juga tidak mau maju sebagai calon independen. "Semakin parah kinerja partai, semakin besar kemungkinan independen menang," pengamat ekonomi ini yakin.
Faisal pun yakin akan lolos tahapan verifikasi. "Alhamdulillah sudah mencapai 200 ribu-an. Kami akan tetap buka terus. Kita berharap lebih dari 300 ribu," ucapnya.
Dia menegaskan, tidak sedikit pun takut terhadap nama besar calon dari partai politik. Justru dengan pandangan masyarakat terhadap parpol saat ini, katanya, akan menguntungkan calon independen.
"Dalam keadaan normal, independen itu memang sulit, apalagi dari nol. Tapi kan sekarang keadaannya tidak normal tatkala partai politik menjauh dari fungsi yang seharusnya mereka emban," tuturnya.
Kalau keadaannya normal, dia bersama pasangannya Biem Benyamin, juga tidak mau maju sebagai calon independen. "Semakin parah kinerja partai, semakin besar kemungkinan independen menang," pengamat ekonomi ini yakin.
Faisal pun yakin akan lolos tahapan verifikasi. "Alhamdulillah sudah mencapai 200 ribu-an. Kami akan tetap buka terus. Kita berharap lebih dari 300 ribu," ucapnya.
• VIVAnews