Foke Berharap Feeder Busway Bekasi Mampu Urai Macet
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Bekasi meluncurkan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Itu merupakan upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalanan ibu kota, yang banyak disumbang oleh para kaum pendatang dari daerah penyangga Jakarta (komuter).
"Peluncuran angkutan feeder (penghubung) ini, bertujuan selain untuk menguraikan kemacetan yang sering terjadi di kawasan perbatasan menuju ibukota, juga untuk membangun kepedulian publik pada eksistensi angkutan perbatasan yang terintegrasi, sebagai angkutan massal untuk aktifitas sehari-hari," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo saat meresmikan APTB di pool HIBA, Cakung, Jakarta Timur, hari ini.
Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, berharap angkutan berbasis massal ini, mampu mendorong warga untuk beralih menggunakan kendaraan umum, daripada kendaraan pribadi.
Peluncuran APTB bersama dengan Pemkot Bekasi yang berdasarkan kepada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 Pasal 53 dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 103 Tahun 2007 tentang Pola Transportasi Makro, di mana Gubernur Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan izin trayek angkutan perbatasan yang melampaui wilayah DKI Jakarta sebagai tugas dekonsentrasi.
"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Pemerintah Kota Bekasi guna merealisasikan angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan Transjakarta Busway," ujar Foke.
Foke menambahkan, APTB yang menghubungkan Bekasi dengan Jakarta ini merupakan awal dari program integrasi. Karena nantinya akan dilanjutkan dengan pembuatan jalur integrasi yang akan menghubungkan Tangerang – Bekasi begitu pula daerah penyangga lainnya.