Hampir 1.000 Perempuan Pakistan Dibunuh demi Kehormatan di 2011
Setidaknya 943 perempuan Pakistan dibunuh tahun lalu karena diduga mencemarkan kehormatan keluarga mereka, demikian terang kelompok pembela hak asasi manusia setempat, Kamis.
Angka itu menunjukan kian tingginya skala kekerasan yang diderita oleh banyak perempuan di tengah masyarakat konservatif Pakistan, tempat mereka sering diperlakukan sebagai kelompok kelas dua dan tidak adanya hukum yang melarang kekerasan rumah tangga di negara itu.
"Ada 943 perempuan yang dibunuh atas nama kehormatan keluarga, 93 orang di antaranya masih berusia muda," tulis komisi hak asasi manusia Pakistan dalam laporan tahunanya.
Pada tahun 2010 terdapat 791 pembunuhan dengan alasan serupa di negara itu.
Dari jumlah total itu, sekitar 595 perempuan dibunuh karena dituduh menjaling "hubungan terlarang" dan 219 dibunuh karena menikah tanpa izin keluarga.
Sejumlah korban bahkan dilaporkan diperkosa atau diperkosa ramai-ramai sebelum dibunuh, demikian keterangan dari komisi itu. Sebagian besar perempuan itu dibunuh oleh saudara atau suami mereka sendiri.
Hanya 20 korban, dari 943 orang, yang sempat diberikan perawatan medis sebelum tewas.
Meskipun korban tewas akibat pembunuhan sejenis meningkat, komisi itu memuji parlemen Pakistan yang meloloskan undang-undang perlindungan perempuan di negara itu.
Tahun lalu, sebuah pengadilan di Belgia menghukum empat orang Pakistasn, yang masih berhubungan keluarga, karena membunuh putri mereka sendiri setelah korban tinggal bersama seorang laki-laki Belgia dan menolak perjodohan yang diatur keluarganya.