Hizbut Tahrir Kuasai Demo di Bundaran HI
Para demonstran tersebut membawa berbagai bendera dan poster yang salah satunya bertuliskan Harga BBM Naik, SBY Turun. Mereka merupakan gabungan berbagai kelompok, termasuk Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai Bulan Bintang.
Juru bicara HTI memulai protesnya dengan berorasi dan mengatakan bahwa di dalam ajaran Islam, pemimpin yang membuat rakyatnya menderita akan dihukum Tuhan.
"Allah akan menyempitkan hidup mereka," kata orator tersebut, hari ini. "SBY tahu bahwa kita marah akan kebijakan ini," lanjutnya.
Sang orator juga beberapa kali menyerukan "Takbir!", dan para demonstrans ikut menyerukan "Allahu Akbar!"
"Para pemimpin kita adalah para pembohong dan pengkhianat," kata si orator.
Hingga kini, massa dari HTI yang kira-kira mencapai 200 orang mendominasi demo di Bunderan HI. "Ubah sistem kita menjadi Syariah dan Kilafah," kata orator itu.
Salah satu demonstran dari HTI, Arsyad Fachri, mengatakan organisasi tersebut melakukan protes kenaikan harga BBM di kota-kota lain selain Jakarta, termasuk beberapa kota di Jawa Tengah.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk mengoreksi pemerintah di saat mereka mengambil kebijakan yang salah. Kebijakan ini hanya akan menguntungkan perusahaan-perusahaan minyak asing," katanya.