Polda Prediksi 8 Ribu Pendemo Turun ke Jalan
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, memprediksi sekitar 8.000 pengunjukrasa bakal turun ke jalan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Sesuai dengan laporan yang diterima, estimasi maksimal sekitar 8000 orang akan turun ke jalan di wilayah Jabodetabek. Namun, konsentrasi massa diperkirakan ada di Istana Negara, DPR, dan Tugu Proklamasi. Mereka berasal dari mahasiswa, buruh, simpatisan partai, dan LSM," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Dikatakan Rikwanto, pihaknya menyiagakan 22.000 personil untuk mengamankan aksi unjuk rasa.
"Personil disiapkan dengan maksimal. Kami menyiagakan 22 ribu personil untuk mengamankan unjuk rasa. Dibantu TNI sekitar 8000 personil. Namun, tahap-tahap pengamanan situsional. Kalau berlangsung normal, kami lakukan penjagaan seperti sehari-hari. Namun kalau ada kericuhan kami adakan penambahanan kekuatan," tambahnya.
Lebih lanjut Rikwanto menuturkan, pihaknya belum memberlakukan siaga satu di wilayah Polda Metro Metro Jaya.
"Kami kira situasi masih kondusif. Tadi pagi kami sudah melakukan pemantauan dengan helikopter, massa sudah mulai berdatangan dan jumlahnya semakin banyak. Namun, keadaan masih aman terkendali. Tidak ada siaga satu," terangnya.
Menyoal pengalihan arus lalu lintas, Rikwanto menuturkan, pengalihan juga dilakukan secara situsional. Jika memang dinilai situasi tak kondusif baru dilaksanakan.
"Pengalihan arus situsional ya. Kami juga sudah menyiapkan tiga helikopter untuk standby dan melakukan pemantauan. Kalau dinilai situasi tidak memungkinkan untuk dilalui, ya kami lalukan pengalihan. Namun, sebaiknya pengendara menghindari titik yang akan menjadi tempat unjuk rasa," katanya.
Sementara itu, terkait pengamanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU), Rikwanto mengungkapkan, jika dinilai rawan, pihaknya akan menempatkan 10-15 personil untuk melakukan pengamanan serta patroli.
"Ada 10-15 personil yang melakukan penjagaan di tiap SPBU yang dinilai tidak aman atau SPBU yang akan dilalui pendemo. Selain itu, petugas juga akan berpatroli," tandasnya.