Jokowi Klaim Didukung 15.000 Sukarelawan
Jakarta - Meskipun belum membentuk tim sukses kampenya dalam perebutan kursi DKI 1, pasangan Jokowi-Ahok mengaku telah menerima dukungan dari 15 ribu sukarelawan.
"Sudah ada 15 ribu volunteer yang siap membantu. Mereka tidak mengharapkan apa-apa. Mereka di luar mesin partai," kata Jokowi kepada VIVAnews.
Selain sukarelawan, Jokowi melihat banyak rekan-rekan dari kalangan intelektual yang ingin ikut serta membantu dalam kampanyenya.
"Teman-teman intelektual banyak ingin membantu. Mereka ada yang membuatkan logo, entah tagline. Mereka itu ingin membantu tanpa mengharapkan apa-apa," ujarnya.
Bantuan itu murni diberikan secara sukarela, karena hingga kini belum dibentuk tim sukses kampanye. "Baru minggu depan membentuk tim kampanye," katanya.
Jokowi juga akan melakukan kampanye dengan biaya murah, yang mengedepankan strategi tepat sasaran tanpa memasang iklan di televisi, koran maupun billboard besar-besar.
Ketika disinggung mengenai anggaran kampanye, Ia pun enggan menyebutkan jumlahnya. Namun yang pasti anggaran untuk kampanye hanya sedikit jumlahnya.
"Kemarin kita juga sudah saweran untuk biaya kampanye. Minggu ini juga akan mengumpulkan saweran. Entah itu lima puluh ribu, seratus ribu atau satu juta tidak apa-apa. Kan ini bentuk gotong royong untuk kecintaan terhadap Jakarta," jelasnya.
"Sudah ada 15 ribu volunteer yang siap membantu. Mereka tidak mengharapkan apa-apa. Mereka di luar mesin partai," kata Jokowi kepada VIVAnews.
Selain sukarelawan, Jokowi melihat banyak rekan-rekan dari kalangan intelektual yang ingin ikut serta membantu dalam kampanyenya.
"Teman-teman intelektual banyak ingin membantu. Mereka ada yang membuatkan logo, entah tagline. Mereka itu ingin membantu tanpa mengharapkan apa-apa," ujarnya.
Bantuan itu murni diberikan secara sukarela, karena hingga kini belum dibentuk tim sukses kampanye. "Baru minggu depan membentuk tim kampanye," katanya.
Jokowi juga akan melakukan kampanye dengan biaya murah, yang mengedepankan strategi tepat sasaran tanpa memasang iklan di televisi, koran maupun billboard besar-besar.
Ketika disinggung mengenai anggaran kampanye, Ia pun enggan menyebutkan jumlahnya. Namun yang pasti anggaran untuk kampanye hanya sedikit jumlahnya.
"Kemarin kita juga sudah saweran untuk biaya kampanye. Minggu ini juga akan mengumpulkan saweran. Entah itu lima puluh ribu, seratus ribu atau satu juta tidak apa-apa. Kan ini bentuk gotong royong untuk kecintaan terhadap Jakarta," jelasnya.
• VIVAnews