Kepala BIN: Tidak Ada Ancaman Langsung kepada SBY

Kamis, Maret 22, 2012 0 Comments



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (sumber: Antarafoto)
Intelijen negara belum melihat ada ancaman serius terhadap Presiden dan keluarganya.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan tidak ada ancaman langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait rencana penaikan harga BBM subsidi per 1 April mendatang.  

"Saya rasa yang selama ini kita lihat tidak ada ancaman yang langsung," kata Marciano di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3).

Namun, Marciano mengatakan saat ini BIN sedang mengembangkan informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya gerakan-gerakan atau informasi miring mengenai pemerintah.

Oleh karena itu, Kepala BIN berharap tidak ada yang menunggangi situasi memakai isu penaikan harga BBM untuk tujuan negatif. 

Kepala BIN mengharapkan, masyarakat arif menyikapi rencana penaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

"Jangan selalu ditunggangi dengan upaya menjatuhkan Presiden," tutur mantan Komandan Paspampres itu.

"Saya rasa ancaman-ancaman dari mereka yang tidak puas kepada pemerintah."

Sebelumnya, Yudhoyono mengatakan dirinya dan istrinya, Ani Yudhoyono mendapatkan ancaman keselamatan melalui pesan singkat. Hal itu disampaikannya saat mengumpulkan petinggi Partai Demokrat di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.

 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.