Kepala BIN: Tidak Ada Ancaman Langsung kepada SBY
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan tidak ada ancaman langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait rencana penaikan harga BBM subsidi per 1 April mendatang.
"Saya rasa yang selama ini kita lihat tidak ada ancaman yang langsung," kata Marciano di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3).
Namun, Marciano mengatakan saat ini BIN sedang mengembangkan informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya gerakan-gerakan atau informasi miring mengenai pemerintah.
Oleh karena itu, Kepala BIN berharap tidak ada yang menunggangi situasi memakai isu penaikan harga BBM untuk tujuan negatif.
Kepala BIN mengharapkan, masyarakat arif menyikapi rencana penaikan harga BBM bersubsidi tersebut.
"Jangan selalu ditunggangi dengan upaya menjatuhkan Presiden," tutur mantan Komandan Paspampres itu.
"Saya rasa ancaman-ancaman dari mereka yang tidak puas kepada pemerintah."
Sebelumnya, Yudhoyono mengatakan dirinya dan istrinya, Ani Yudhoyono mendapatkan ancaman keselamatan melalui pesan singkat. Hal itu disampaikannya saat mengumpulkan petinggi Partai Demokrat di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.