Biaya Pemilu 2014 Dianggarkan Rp 8 T
Pemerintah menganggarkan biaya persiapan Pemilihan Umum 2014 sebesar Rp8 triliun. Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengatakan persiapan pemilu di 2014 terakhir dengan stabilitas sosial dan politik.
"Fokus pada persiapan pemilu 2014. Satu tahun sebelumnya betul-betul persiapannya itu sudah dimulai termasuk anggarannya di kisaran Rp 8 triliun persiapan pemilu di 2013," ujarnya dalam keterangan pers di Kantor Presiden usai Sidang Kabinet Paripurna membahas Rencana Kerja Pemerintah 2013.
Menurutnya, Tema RKP 2013 yang disetujui oleh Presiden yaitu "Memperkuat Perekonomian domestik bagi peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat."
Terkait tema tersebut, pemerintah menyiapkan daya saing dari perekonomian domestik, daya tahan ekonomi dan peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat (kesra).
"Jadi ada pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, pengurangan kesenjangan (disparitas), dan keempat stabilitas sosial dan politik," ujarnya.
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp541 triliun untuk membiyai program tahun 2013. Di dalam RKP 2013, pemerintah mencanangkan belanja operasional sebesar Rp. 164.7 triliun, lebih kecil dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 167,8 triliun.
Armida menambahkan, untuk belanja modal ditetapkan naik Rp 32.2 triliun dari Rp 148 triliun menjadi Rp180 triliun. Sementara belanja barang turun sebesar Rp 9,1 triliun dan belanja pegawai naik Rp 2,2 triliun.
"Kami berusaha keras meningkatkan porsi belanja modal terutama infrastruktur," ungkapnya.