Jurus Jitu Jokowi Menuntaskan Masalah Akut Jakarta

Jumat, Maret 23, 2012 0 Comments




Nampaknya sang dewi fortuna masih saja melekat di tubuh Joko Widodo (Jokowi). Gebrakan demi gebrakan masih saja muncul dari mulut dan aksi Jokowi. Sehingga membuat khalayak semakin penasaran dengan sosok fenomenal yang satu ini.

Beberapa waktu yang lalu, kita baru saja dihebohkan dengan peluncuran mobil Kiat Esemka. Yang diperkirakan akan menjadi cikal-bakal mobil nasional, dan siap untuk diproduksi secara massal, setelah mendapat sertifikat uji kelayakan dan emisi euro4.

Tanpa diduga, Jokowi telah mempersiapkan lahan seluas 72ha, yang sudah mulai dibangun di atasnya proyek Solo Techno Park (STP). Solo Techno Park tersebut nantinya akan menjadi pusat berbagai aktifitas industri di kota Surakarta. Termasuk rencana produksi masal mobil Kiat Esemka, yang akan ditangani oleh Pt. Esemka Solo Techno Park.

Gaung Jokowi ternyata masih saja bergulir. Hal ini ketika menanggapi rencana beberapa pihak, yang ingin mengusungnya sebagai bakal calon RI-2 mendampingi Dahlan Iskan pada Pilpres tahun 2014 mendatang. Dengan ringan ia menjawab ” Jadi Wali Kota saja dianggap tidak ada potongan. Saya ini baju dibesar-besarin. Kurus begini tidak mbodi jadi wapres”.

Langkah Jokowi seakan tak terbendung, setelah terdaftar sebagai salah satu calon kuat Gubernur DKI Jakarta. Tanpa sungkan dan yakin, Walikota Surakarta ini langsung memaparkan jurus jitu dalam menuntaskan masalah akut ibukota Jakarta. Begitu juga solusi dalam menangani kemacetan Jakarta, yang seakan tidak ada solusi itu.

“Ini hanya masalah komitmen menyelesaikan masalah. Kalau masalahnya macet, ya harus selesaikan dulu lewat alokasi anggaran,” ucap Jokowi datar. (tempo 18/1/2012). Selanjutnya ia mengatakan, manajemen penyelesaian persoalan itu ada dua, anggaran dan tim ahli yang menanganinya. Untuk mengatasi macet, lanjut alumni UGM tahun 1985 itu, bisa dengan membuat MRT, Subway dan Monorail.

Jokowi menambahkan, Kalau saya sebagai manajer kota, pasti akan saya panggil ahlinya, berapa duit yang dibutuhkan. Ya kita siapain duitnya. Kalau tidak bisa bayar setahun ya dibayar dua tahun,” jelas pengusaha mebel itu dengan semangat. Selanjutnya, apabila Anggaran Daerah tidak kuat untuk membiayainya, lanjut dia, bisa memanggil investor. “Investor antre kalau kaya begitu. Dengan catatan harus dikawal, jangan dibiarkan. Kalau dibiarkan nanti tidak jadi,” kata Jokowi. “Kalau ada persoalan di lapangan diselesaikan, bareng investor.”

“Seperti yang pernah saya lakukan di Solo, yaitu turun langsung ke lapangan setiap hari untuk mengecek perkembangan pembangunan yang digarap Pemerintah Surakarta, baik yang bekerja sama dengan investor maupun sendiri”. “Masalah utama, harus terjun sendiri. Jangan di belakang meja, itu tidak bisa,” . Demikian ungkap Walikota Solo yang telah memerintah dua periode itu.

Jokowi menegaskan, bahwa persoalan di setiap kota pada hakikatnya hampir sama, sehingga pendekatannya juga mirip-mirip. Adapun mengenai pencalonan dirinya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta, katanya, masih harus dikalkulasikan lagi, dan tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan. Demi kebaikan untuk semua pihak. Bravo Jokowi.


Penulis: Masykur A. Baddal





DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.