Koruptor Diduga Mencuci Uang Lewat Bisnis Konser
Semakin maraknya bisnis konser di Indonesia menimbulkan ekses negatif dari sisi persaingan usaha dan dugaan ajang pencucian uang bagi para elit politik dan koruptor.
Denny Sakrie, Pengamat Musik Nasional mengaku sempat mendengar isu panas tersebut, meskipun ia tidak berani mengungkapkan lebih jauh perihal isu bisnis promotor saat ini merupakan salah satu bentuk bisnis pencucian uang.
“Menurut beberapa orang, isu tersebut memang sempat disebutkan, tapi itu kan hanya sekedar isu,” ujar Denny kepada beritasatu.com, beberapa waktu lalu.
Namun Denny mensinyalir, adanya persaingan yang tidak sehat dengan bisnis yang kabarnya, sempat menarik minat Putra Bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Eddhy Baskoro tersebut.
“Menurut saya, berdasarkan hasil perbincangan dengan promotor-promotor senior, persaingan bisnis usaha ini sudah tidak sehat lagi.
Dalam arti kata, para promotor baru rela mengeluarkan kocek lebih tinggi untuk mendatangkan artis-artis luar dibandingkan promotor lama. Makanya sekarang promotor senior banyak yang rehat terlebih dahulu. Hasilnya, ya harga tiket jadi nggak terbendung lagi,” ujar Denny.