Menyusui Selama Setahun Mengurangi Risiko Kanker
Menyusui dalam waktu kurang lebih setahun bisa memotong kemungkinan terjadinya kanker payudara pada perempuan yang memiliki sejarah keluarga yang menderita kanker.
Perempuan yang membawa faktor genetik ini memiliki tiga hingga empat kali risiko mengalami kanker payudara dan menyusui bayinya secara alami akan menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko ini.
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa perempuan yang membawa gen BRCA1 hanya memiliki 32 persen kemungkinan mengalami kanker payudara jika mereka menyusui setidaknya setahun, dibanding perempuan dengan gen yang sama yang tidak menyusui.
Riset ini dilakukan oleh Intitut Riset Perempuan di Ontario, Kanada, yang mengkalkulasi bahwa hanya lima perempuan dengan gen BRCA1 membutuhkan untuk menyusui selama setahun untuk mencegah perkembangan kanker.
Meski menyusui tidak memiliki efek terhadap risiko kanker bagi perempuan yang membawa gen BRCA2. Ini memperlihatkan bahwa dua gen penyebab kanker ini sangat berbeda.
Di antara populasi general perempuan sehat, menyusui setahun mengurangi risiko terkena kanker payudara hingga 4,3 persen.
Hampir 6000 perempuan dengan BRCA1 atau BRCA2 termasuk dalam penelitian ini, dengan sekitar setengahnya telah didiagnosa memiliki kanker.
Para penderita kanker menyusui rata-rata dua bulan kurang daripada mereka yang tidak memiliki kanker. Telah dikalkulasi bahwa menyusui selama satu tahun mengurangi risiko kanker hingga 32 persen dan bagi mereka yang hingga dua tahun atau lebih menyusui, risikonya berkurang hampir setengahnya.
Salah satu peneliti, Dr Steven Narod menulis di jurnal BioMed Central bahwa temuan ini menguatkan peran pelindung dari kegiatan menyusui bagi risiko penderita kanker lain.