Meriam Bellina Mengaku Masih Menerima Ancaman
Rupanya Meriam Bellina sudah tidak tahan dengan perlakuan Hotman Paris Hutapea, lelaki yang disebut-sebut dekat dengannya.
Hari ini, Meriam Bellina secara resmi melaporkan Hotman Paris Hutapea atas dugaan penganiayaan, tindakan tidak menyenangkan dan ancaman ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya.
"Telah melapor seorang perempuan atasnama Meriam Bellina atas dugaan penganiayaan, tindakan tidak menyenangkan dan ancaman melalui telepon yang dilakukan HPH (Hotman Paris Hutapea) ke SPK Polda Metro Jaya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Dikatakan Rikwanto, pelapor sering dianiaya, ditampar berkali-kali, dan diancam. Perlakuan tersebut berlangsung sejak 2009 sampai saat ini.
"Pelapor menerangkan hubungan dengan terlapor adalah teman dekat. Pelapor mengaku kerap ditampar berkali-kali, dianiaya, dan diancam sejak 2009 hingga saat ini," tambahnya.
Rikwanto menuturkan, nanti laporan akan diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum dan akan dilakukan penyelidikan serta pemeriksaan.
"Nanti kami coba cari bukti-bukti kalau pelapor merasa dianiaya. Sementara ini, kami buat surat permintaan dulu kepada pelapor untuk minta hasil visum," terangnya.
Menyoal apakah bisa kasus yang sudah terlalu lama baru dilaporkan, Rikwanto mengatakan, itu merupakan hak pelapor.
"Kasusnya sejak lama baru dilaporkan, itu hak pelapor. Nanti tinggal kami lihat apakah bisa dimasukan pasal-pasal atau tidak. Nanti kami juga lihat dari keterangan saksi, bukti visum, pernah berobat kemana dan lainnya," tandasnya.
Sampai saat ini, menurut Rikwanto berdasarkan laporan dari pelapor disebutkan terlapor masih mengirim ancaman dan hinaan terhadap pelapor melalui SMS yang berbunyi; "Perempuan penampung sperma, perempuan jual diri, dan lainnya," ujar Rikwanto.