PDIP Dekati Gerindra
Rapat Kerja daerah khusus (Rakerdasus) PDIP memutuskan untuk merangkul Partai Gerindra sebagai koalisi resmi dalam Pilgub DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Ketua DPD DKI PDIP Djarot Syaiful Hidayat, dalam keterangan persnya di Jakarta, hari ini.
"Kami akan melakukan pematangan bersama mitra koalisi, termasuk opsi apabila koalisi dengan Gerindra tidak mulus. Kita bisa juga akan berkoalisi dengan partai nonparlemen," kata Djarot.
Sebelumnya Jarot tegas mengatakan, partainya tidak akan pernah bersedia berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam mengusung calon gubernur dan wakil gubernur untuk DKI Jakarta.
Alasannya, PDIP merasa mempunyai ideologi yang sangat berbeda dengan partai berlambang Mercy tersebut.
Perbedaan ideologi tersebut, jelasnya, berkaitan terutama dengan rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ketua dewan pembina Demokrat.
"Apa layak PDIP berkoalisi dengan Demokrat yang sekarang ini jadi motor untuk menaikkan harga BBM, sesuai perintah ketua umum kami kan jelas bahwa kami seluruh jajaran sikapnya menolak itu, jadi silahkan terjemahkan apakah secara rasional PDIP bergabung dengan Demokrat," kata Djarot, di sela- sela Rapat Kerja Daerah Khusus PDIP di Kantor DPD PDIP Jakarta.