Pemilukada Jakarta, Beratkan Calon Petahana
Pemilihan gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Juli mendatang akan berat dilewati oleh calon petahana tetapi sebaliknya lebih mudah bagi para penantang, khususnya dari daerah di luar Jakarta, demikian nilai M. Qodari, peneliti Indobarometer.
"Peluang incumbent (petahana) agak berat, bukan berarti tidak bisa menang, tetapi tingkat kepuasan masyarakat apalagi makin dekat pilkada makin menurun biasanya," kata Qodari dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menurut Qodari, peluang Fauzi Bowo sebagai calon petahana untuk mempertahankan tahtanya akan kian sukar terutama jika prestasinya dibanding-bandingkan dengan calon yang juga pernah dan terkenal sukses ketika memimpin daerah lain.
"Beberapa persoalan penting tidak selesai misalnya yang paling penting kemacetan, banjir, ekonomi, dan spesifik lagi kepuasan penanganan kemacetan paling tak puas sampai 80 persen," tutur Qodhari lebih jauh.
Meski demikian ia mengatakan terlalu dini untuk siapa yang akan memenangkan pemilihan kepada daerah di ibu kota itu dan setiap calon masih punya peluang yang sama untuk dipilih rakyat Jakarta.
"Masing-masing calon punya potensi untuk dipilih, mereka punya potensi tinggal bagaimana tingkat sosialisasi," pungkas Qodari.