Posisi Tidur Saat Hamil Pengaruhi Risiko Bayi Lahir Mati
Perempuan hamil yang tidur telentang atau cenderung miring ke kanan saat malam hari sebelum melahirkan, dua kali berisiko melahirkan bayi yang sudah meninggal dibandingkan mereka yang tidur miring ke kiri.
Para peneliti menemukan bahwa risiko bayi lahir mati pada mereka yang tidur miring ke kiri adalah 1,96 per 1000 kelahiran dan 3,93 per 1000 kelahiran untuk posisi lainnya.
Tomasina Stace, peneliti dari Universitas Auckland yang memimpin riset tersebut, memperingatkan perempuan hamil untuk tidak terlalu mencemaskan temuannya ini.
“Ini adalah penelitian observasional, bukan satu penelitian yang memperlihatkan sebab dan akibatnya. Terlalu dini untuk menyatakan bahwa mereka yang hamil harus tidur miring ke kiri. Ini hanya pijakan awal untuk riset di masa depan,” katanya.
Di Inggris, terdapat lebih dari 4000 kasus bayi lahir mati pada 2009, dan hampir sepertiganya terjadi saat sudah di masa akhir kehamilan, setelah 37 minggu.
“Bayi lahir mati adalah masalah terbesar dari yang disadari kebanyakan orang, dan kebanyakan tak bisa dijelaskan. Di Inggris dan Selandia Baru, terdapat perubahan yang sangat kecil dalam 15 tahun terakhir ini,” ujar Stacey.
Untuk penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, ia dan koleganya mewawancarai 155 perempuan yang pernah melahirkan bayi yang sudah meninggal di Auckland antara tahun 2006 dan 2009.
Mereka ditanyai banyak hal, di antaranya posisi saat akan tidur dan saat bangun di minggu-minggu terakhir kehamilan dan bulan sebelum kematian si bayi.
Sebagai grup kontrol (pembanding), para peneliti secara acak menyeleksi dua perempuan dalam jangka waktu minggu yang sama di kehamilan mereka dan ditanya tentang pola tidur mereka pada hari dan bulan sebelum wawancara berlangsung.
Para peneliti mengamati efek gangguan tidur pada perempuan hamil, seperti mendengkur atau susah bernapas, yang bisa menjadi faktor bayi lahir mati, karena kondisi ini bisa mengurangi jumlah oksigen yang dihirup bayi.
Malahan, penelitian memperlihatkan bahwa posisi tidur di malam hari sebelum lahir adalah faktor menentukan.
Stacey menjelaskan bahwa penjelasan yang mungkin adalah bahwa seorang perempuan yang tidak tidur miring ke kiri, janin dapat menekan inferior vena cava yang membawa darah kembali ke jantung dan mengurangi alirannya sehingga oksigen kurang didapatkan dari si ibu.
“Jika Anda memiliki bayi dengan kesehatan yang baik, terkuranginya aliran darah ini tak terlalu masalah. Namun jika bayi Anda mengalami sejumlah gangguan, reduksi aliran darah bisa sangat berpengaruh,” kata Stacey.