Politikus Partai Demokrat Ramadhan Pohan membantah tuduhan dirinya sedang berusaha menarik perhatian publik dari kasus-kasus yang tengah menimpa kader partainya.

Ia dituding mengalihkan isu soal kisruh Demokrat dengan menyerang Partai Hanura di balik penggembosan partai pemenang Pemilu tersebut.

"Pelanggaran oleh kader kami internal sedang diproses kalau kasus pelanggaran hukum kami serahkan pada penegak hukum. Jadi kalau mau dikatakan pengalihan isu, tidak," kata Ramadhan, Wakil Sekjen Partai Demokrat di gedung Parlemen, Senayan, Selasa (6/3).

Kader apapun, elite partai ataupun bukan kata dia tidak akan dilindungi partai dari pelanggaran hukum.

Sebelumnya, tudingan Ramadhan tentang pengacara M Nazaruddin, Elza Syarief, yang berasal dari Hanura dinilai Akbar Faisal, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura itu sebagai pengalihan isu lantaran Partai Demokrat tengah mengalami kemelut dengan sejumlah kader yang terlilit kasus hukum. 

Elza Syarief diimbau mundur oleh Ramadhan karena dinilai tidak etis membela eks kader Partai Demokrat.

Tindakan Elza bersama terdakwa kasus Wisma Atlet SEA Games 2011, M Nazaruddin terkesan ingin menggembosi partai besutan Presiden SBY tersebut. 

Namun menurut Akbar, tuduhan Ramadhan tidak berdasar dan hanya pengalihan isu.

"Kami sudah serahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pelanggaran-pelanggaran kader pengurus. Tolong teman-teman bantu harus dipisahkan dengan kader tersangka. Itu tidak ada keterkaitan dengan partai," lanjut anggota Komisi II DPR itu.

"Ini kan kami cuma bertanya kok mereka menyerang partai (Demokrat) terus-menerus," tambahnya.