SBY: Sumber Penerimaan Negara Terbesar dari Pajak
Pentingnya penerimaan pajak sebagai sumber untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan harus bisa disadari oleh seluruh masyarakat pembayar pajak dan juga petugas pajak agar pembangunan dapat terwujud.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2011 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
”Sumber penerimaan negara terbesar dari pajak. Semakin sadar untuk membayar pajak dengan benar bahwa kebaikan bagi negeri, untuk membangun infrastruktur, kesehatan dan transportasi,” kata SBY, dalam pidato singkatnya, hari ini.
SBY mengatakan negara memiliki tugas untuk membangun negeri dan mensejahterakan masyarakat.
Untuk itu diperlukan dana yang tidak sedikit, dan pendapatan dari pajaklah yang bisa membantu mewujudkannya.
Karena itu masyarakat dihimbau untuk taat membayar pajak secara sadar dan sukarela, sedangkan petugas pajak dihimbau melaksanakan tugas dengan baik tanpa ada penyimpangan.
"Berikanlah pelayanan terbaik kepada mereka (wajib pajak). Harus ada saling percaya, petugas pajak jalankanlah tugas dengan benar, jangan ada korupsi dan penyimpangan,” tuturnya.
Menurutnya, konsep ”orang bijak taat membayar pajak” harus dilaksanakan dengan tepat, karena pembayaran pajak juga memiliki nilai keadilan.
Selain untuk membangun negeri, masyarakat dengan pendapatan rendah dibebaskan dari pajak, sedangkan masyarakat berpenghasilan tinggi wajib membayar pajak tinggi yang sesuai.