Sehari, Ada Tiga Demo Anarkis
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, pada Rabu (21/3) ada 49 unjuk rasa di seluruh Indonesia, tiga di antaranya anarkis.
"Pada 21 Maret unjuk rasa yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia ada 49 kali dengan massa berjumlah 7.263 orang . Ada tiga unjuk rasa yang anarkis," kata Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, tiga unjuk rasa anarkis tersebut terjadi di Makassar, Medan, dan Jakarta.
"Unjuk rasa anarkis di Makassar di antaranya massa melempar dan membakar kendaraan. Pukul 13.00 Wita massa membalikkan mobil dengan nomor polisi DD 231 AK milik Dinas Kehutanan (Dishut) dan memukul kaca dan melempar batu. Pada pukul 12.30 Wita, mobil tangki BBM DD 1940 AF dilempari dan di belakang mobil ditulis tolak kenaikan BBM," kata Saud.
Kemudian, pada pukul 14.30 Wita, Saud menjelaskan, mobil pengangkut elpiji dirampas dan gas elpiji dalam tabung dibagi-bagikan dan mobil dirusak.
"Massa juga menganiaya anggota atas nama Bripka Idris dari Polsek Tamalalanrea, lalu menganiaya dan merebut kamera AKP Dhaniel, dan mengamankan seorang mahasiswa berinisial MRP usia 20 tahun," kata Kadiv Humas.
Selanjutnya, unjuk rasa di Medan. Demo di sana, kata Saud, diawali dengan pembakaran pagar dan merobohkan pagar di Gedung DPRD serta melempari anggota sehingga empat anggota luka-luka. "Saat ini, polisi sudah mengamankan 37 orang," kata Saud.
Sementara itu saat unjuk rasa di depan Istana kemarin, Saud memaparkan, terjadi bentrok dengan aparat di lapangan dan sudah dapat ditangani. Eskalasi meningkat tapi bisa ditangani, kalangan civitas akademika agar memberi pemahaman," kata Saud.
Sumber:Antara