Siapakah Ahok?
Bagi lawan, logika politiknya membingungkan dan sukar diterka. Bagi kawan, cara berpolitiknya naif dan gila. Bukannya membagikan uang, ia malah membagikan nomor HP pribadi.
Bukannya memanipulasi pencitraan, ia malah bergantung pada ketulusan dan kejujuran dalam bicara dan bertindak. Bukannya ikut dalam budaya politik korup untuk cari selamat, ia malah menerabas semua praktik kongkalikong. Bagi semua orang, seharusnya riwayat politik orang ini tidaklah panjang.
Itulah Ahok, aktivis politik yang berhasil menjungkir balikan semua hitungan dan teori politik. Saat ini, dialah pemimpin yang dianggap paling berhasil dalam sejarah Belitung Timur.
Di Bangka Belitung, Ahok dianggap ancaman paling serius bagi kepentingan politisi dan pengusaha korup. Di gedung DPR, ia dianggap pengacau yang tanpa cacat moral dan politik. Bagi rakyat kecil dimanapun yang mengenal dia, Ahok adalah harapan untuk masa depan yang lebih baik. Di DKI, dialah calon gubernur yang akan membuat hidup ibukota kita manusiawi dan bermartabat.
2003 Terjun ke Politik
Bermodal keyakinan bahwa orang miskin jangan lawan orang kaya dan orang kaya jangan lawan pejabat (Kong Hu Cu), keinginan untuk membantu rakyat kecil di kampungnya, dan juga kefrustasian yang mendalam terhadap kesemena-menaan pejabat yang ia alami sendiri, Ahok memutuskan untuk masuk ke politik di tahun 2003.2004 DPRD Belitung Timur
Pertama-tama ia bergabung dibawah bendera Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) yang saat itu dipimpin oleh Dr. Sjahrir. Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Dengan keuangan yang sangat terbatas dan model kampanye yang lain dari yang lain, yaitu menolak memberikan uang kepada rakyat, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Selama di DPRD ia berhasil menunjukan integritasnya dengan menolak ikut dalam praktik KKN, menolak mengambil uang SPPD fiktif. Ia juga dikenal sebagai anggota DPRD yang berani secara langsung dan sering bertemu dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka. Setelah 7 bulan menjadi DPRD, muncul banyak dukungan dari rakyat yang mendorong Ahok menjadi bupati.
2005 Bupati Belitung Timur
Maju sebagai calon Bupati Belitung Timur di tahun 2005, Ahok mempertahankan cara kampanyenya, yaitu dengan mengajar dan melayani langsung rakyat dengan memberikan nomor telfon genggamnya yang juga adalah nomor yang dipakai untuk keluarganya. Dengan cara ini ia mampu mengerti dan merasakan langsung situasi dan kebutuhan rakyat. Dengan cara kampanye yang tidak "tradisional" ini, yaitu tanpa politik uang, ia secara mengejutkan mengantongi suara 37,13 persen dan menjadi Bupati Belitung Timur periode 2005-2010.
2006
Di tahun 2006, Ahok dinobatkan oleh Majalah TEMPO sebagai salah satu dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia.
2007 Tokoh Anti Korupsi
Di tahun 2007 ia dinobatkan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari penyelenggara negara oleh Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang terdiri dari KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Masyarakat Transparansi Indonesia.Kesuksesannya dalam bekerja untuk rakyat sebagai Bupati Belitung Timur terdengar ke seluruh Bangka Belitung dan mulailah muncul suara-suara untuk mendorong Ahok maju sebagai Gubernur di tahun 2007.
Kesuksesannya di Belitung Timur tercermin dalam pemilihan Gubernur Babel ketika 63 persen pemilih di Belitung Timur memilih Ahok. Namun sayang, karena banyaknya manipulasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, ia gagal menjadi Gubernur Babel.
2008
2009 DPR RI Komisi II
Dalam pemilu legislative 2009 ia maju sebagai caleg dari Golkar. Meski awalnya ditempatkan pada nomor urut keempat dalam daftar caleg, ia berhasil mendapatkan suara terbanyak dan memperoleh kursi DPR berkat perubahan sistem pembagian kursi dari nomor urut menjadi suara terbanyak. Selama di DPR, ia duduk di komisi II. Ia dikenal oleh kawan dan lawan sebagai figur yang apa adanya, vokal, dan mudah diakses oleh masyarakat banyak. Lewat kiprahnya di DPR ia menciptakan standard baru bagi anggota-anggota DPR lain dalam anti-korupsi, transparansi dan profesionalisme. Ia bisa dikatakan sebagai pioner dalam pelaporan aktivitas kerja DPR baik dalam proses pembahasan undang-undang maupun dalam berbagai kunjungan kerja. Semua laporan bisa diakses melalui websitenya.
Sementara itu, staf ahlinya bukan hanya sekedar bekerja menyediakan materi undang-undang tetapi juga secara aktif mengumpulkan informasi dan mengadvokasi kebutuhan masyarakat. Salah satu hal fundamental yang ia sedang perjuangkan adalah bagaimana memperbaiki sistem rekrutmen kandidat kepala daerah untuk mencegah koruptor masuk dalam persaingan pemilukada dan membuka peluang bagi individu-individu idealis untuk masuk merebut kepemimpinan di daerah.
2010 Pembuktian Harta Terbalik
Ahok tidak ragu untuk menantang pada pejabat untuk melakukan pembuktian harta terbalik. Ia bisa dibilang salah satu orang yang paling mendesak dan bersuara akan pentingnya diterapkannya sistem pembuktian harta terbalik. Menurutnya, ini adalah salah satu kunci yang paling penting dalam memberantas praktik korupsi para pejabat pemerintahan. Dalam berbagai kesempatan baik lewat wawancara video atau tulisannya (baca artikel “Memunculkan Pemimpin Idealis”), Ahok selalu menekankan hal ini. Menurutnya hal ini diperlukan untuk reformasi birokrasi sehingga calon pemimpin yang bersih dan mampu, bisa bersaing secara adil untuk memimpin, bukan para calon pemimpin yang korup lagi yang maju mencalonkan diri.
2011 Pertemuan Dengan Warga
Ahok bersama dengan tim tidak jarang melakukan pertemuan dengan warga untuk melakukan advokasi administrasi kependudukan untuk pemberian dokumen identitas kepada masyarakat. Konkritnya: mendidik masyarakat untuk mengerti aturan yang ada, menjaga agar tidak terjadi pungli, mendampingi masyarakat jika proses dipersulit, bahkan sampai ke pengadilan. (Sebagai contoh bisa dibaca diartikel ini).Laporan Kegiatan
Laporan keuangan kunker ke India bisa dilihat disini (perincian biaya kunker India)
Ahok selalu menggunakan masa reses dengan sebaik-baiknya untuk menyerap aspirasi rakyat. Laporan masa reses pun selalu ditulis dan dilaporkan setiap harinya (baca laporan masa reses 17 – 27 April, 2011). Laporan keuangan masa reses bisa dilihat disini (Laporan uang pertanggungjawaban reses)
Selain kegiatan pertemuan dengan warga, ia juga tidak ragu-ragu melaporkan seluruh hak keuangan yang ia dapatkan sebagai anggota DPR RI Komisi II. Hak keuangan yang ia terima dapat dibaca di blognya (Hak keuangan dan tunjangan konstitusional anggota dpr ri tahun 2011)
2012 Pasangan Jokowi-Ahok Harapan DKI Jakarta
Kata Ahok Jokowi Ingin Seperti Ali Sadikin
Harapan PDIP Untuk Pasangan Jokowi-Ahok
Ahok Dipilih Dampingi Jokowi
Daftar ke KPU Jokowi-Ahok Tumpangi Kopaja
Jokowi: Pendamping Saya di Pilkada DKI Bang Basuki
Ahok: Saya Klop Dengan Jokowi