Sistem di Tangan Rakyat, Solo Aman Jika Ditinggal
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menegaskan bahwa jika dirinya terpilih, Solo tidak akan dirugikan karena sistem di kota tersebut sudah berjalan.
"Solo itu sistemnya sudah berjalan, yang pegang sistemnya ya rakyat," ujar walikota Solo yang akrab disapa Jokowi itu dalam kunjungannya ke Beritasatu Media Holding, Jumat.
Jokowi mengatakan kunci dari keberhasilah sebuah pemerintahan adalah membangun sistem yang bisa dilanjutkan kepala daerah selanjutnya dan bukan mengandalkan anggaran.
Ia mencontohkan perubahan sistem pembuatan Kartu Tanda Penduduk di Solo yang hanya memakan waktu delapan jam dan bebas pungli. Menurutnya hal itu tinggal diteruskan oleh walikota selanjutnya.
"Kuncinya ya jangan di anggaran karena anggaran itu bisa diubah, sistem itu harus dipegang rakyat, kalau sistem sudah dipegang rakyat tetapi dana tidak dikasih ya bisa geger," ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam bursa calon gubernur Jakarta adalah bentuk kepatuhannya kepada partai yang menaunginya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Saya ini ditugaskan, kalau saya diberi pilihan Solo atau Jakarta lain soal, tentu saya pilih yang lebih mudah, tetapi hal ini sudah diputuskan dan ditugaskan," pungkas Jokowi.