60 Persen Informasi di Wikipedia Salah
Berhati-hatilan jika Anda sering mengandalkan Wikipedia sebagai sumber informasi atau untuk mengerjakan tugas. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa 60 persen artikel di situs ensiklopedia online populer itu mengandung informasi yang tidak akurat.
Seperti yang diketahui artikel-artikel dalam Wikipedia ditulis dan diedit oleh publik sehingga sangat terbuka kemungkinan terjadinya kekeliruan atau tidak jarang oknum tertentu sengaja memasukan informasi yang salah di dalamnya.
Tetapi, penelitian itu juga menemukan bahwa ketidakakuratan informasi dalam Wikipedia juga disebabkan oleh para administrator situs itu bereaksi terlalu lamban dalam menindaklanjuti laporan terkait akurasi informasi.
Menurut penelitian yang digelar oleh Public Relations Journal dan melibatkan 1.284 responden itu, biasanya dari empat keluhan yang disampaikan ke Wikipedia hanya satu yang mendapat tanggapan balik.
Beberapa responden bahkan mengatakan bahwa perlu berminggu-minggu untuk mendapatkan tanggapan dari Wikipedia, meski situs itu sendiri mengaku semua keluhan yang masuk akan diproses dalam dua sampai lima hari.
"Hasil itu tidak mengejutkan saya," kata Profesor Marcia DiStaso dari Penn State University, yang memimpin penelitian itu.
Menurutnya Wikipedia harus segera berubah dan mulai mengoreksi informasi-informasi yang keliru jika ingin tetap diandalkan sebagai sumber informasi online.
"Status quo tidak bisa dipertahankan. Banyaknya kesalahan faktual tidak bermanfaat terutama bagi publik yang mengandalkan informasi yang akurat dan seimbang dari Wikipedia," ujar DiStaso.
Adapun dalam penelitian itu sebanyak 74 persen responden meminta agar Wikipedia mengubah cara kerjanya, tidak lagi mengandalkan publik untuk mengedit dan memasukan informasi.