Cuma 3 Hari, Rapat Pembelian Instagram Senilai US$1 Miliar
Sampai saat ini, kalangan petinggi Facebook dan Instagram tetap tidak mau berbicara mengenai alasan di balik akuisisi senilai US$1 miliar untuk pembelian Instagram, yang dibayarkan oleh pihak Facebook dalam bentuk tunai dan saham tersebut.
Namun, saat ini beredar rumor di kalangan pengamat bahwa Kevin Systrom, CEO Instagram, awalnya menginginkan Facebook untuk membeli Instagram dengan nilai sekitar US$2 miliar atau hampir dua kali lipat dari nilai transaksi final.
Mengutip laporan yang dirilis The Wall Street Journal, CEO Instagram sebenarnya menginginkan Facebook membeli Instagram dengan nilai US$2 miliar.
Namun, dalam pertemuan yang berlangsung di rumah senilai US$7 miliar milik Zuckerberg di kawasan Palo Alto, California, Amerika Serikat, dinyatakan bahwa CEO Facebook itu "memberi tekanan halus" pada Systrom dengan argumen bahwa nilai Facebook hanya sekitar US$102,8 miliar.
Diskusi tentang rencana akusisi yang terjadi diantara kedua pemimpin perusahaan itu berlangsung dengan alot, namun berlangsung sangat singkat yakni hanya memerlukan waktu tiga hari saja.
Sejumlah sumber yang dikutip The Wall Street Journal mengatakan, bahwa dalam rangkaian pertemuan tersebut dikatakan bahwa Systrom sering terlihat mengadakan pertemuan sampai berjam-jam lamanya dengan Zuckerberg.
Uniknya lagi, dalam pertemuan itu tidak melibatkan dewan direksi lain dari kedua perusahaan tersebut. Hal ini tentunya mengundang tanya tanya di kalangan pengamat yang menyatakan bahwa semua keputusan dalam pertemuan diambil oleh mereka berdua.
Namun, jika melihat komposisi kepemilikan saham di antara kedua orang itu (Zuckerberg memiliki 57% kepemilikan saham di Facebook dan Systrom memiliki 45% kepemilikan saham di Instagram), dapat dimaklumi apa yang mereka lakukan.
Tak perlu menunggu lama, pada 9 April kemarin, Zuckerberg kemudian mengumumkan akuisisi tersebut pada akun Facebooknya dan menyepakati harga akuisisi sebesar US$1 miliar yang menjadi nilai pengambilan terbesar yang pernah dilakukan oleh Facebook.