7 Makanan yang Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi berbahaya bagi kondisi tubuh. Bantu atasi masalah tekanan darah tinggi dengan jenis kudapan-kudapan di bawah ini:
Kismis
Riset dari Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center menemukan, mengudap kismis 3 kali per hari bisa membantu turunkan tekanan darah secara perlahan dibanding makanan lain.
Para periset menemukan, mereka yang suka makan kismis memiliki tingkat tekanan darah sistolik (per detak jantung) dan diastolik (saat jantung beristirahat) cukup aman.
Belum diketahui pasti alasan kismis membantu tekanan darah membaik, dan dibutuhkan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.
Kiwi
Riset yang dipresentasikan oleh American Heart Association menunjukkan, mengkonsumsi 3 buah kiwi per hari membantu turunkan tekanan darah.
Studi ini melingkupi 188 lelaki dan perempuan dengan usia di atas 55 tahun, dengan tingkat tekanan darah sedikit di atas rata-rata.
Para responden diminta untuk mengkonsumsi 3 buah kiwi atau sebutir apel per hari selama 8 minggu.
Diketahui, responden yang makan kiwi menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik ketimbang yang mengkonsumsi apel.
Kiwi diketahui kaya akan lutein, artinya, kaya akan kandungan antioksidan.
Makanan berpotasium
Studi yang ditampilkan di jurnal Hypertension mengungkap, mengkonsumsi makanan yang mengandung potasium membantu menurunkan tekanan darah ketimbang mengasup suplemen potasium.
Periset dari St George's Medical School di London menemukan, orang yang mengkonsumsi potasium sitrat, yang alami terdapat pada beberapa jenis makanan, memiliki efek yang sama untuk menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami hipertensi ketimbang yang mengkonsumsi potasium klorida, yang hanya terdapat pada suplemen, seperti tertulis dalam Harvard Medical School.
Semangka
Tidak hanya menyegarkan, semangka mengandung banyak nutrisi serat, likopen, vitamin A, dan potasium, menurut Mother Nature Network.
Studi dari Florida State University mengungkap, asam amino pada semangka, bernama L-citrulline/L-arginine, pada semangka juga memiliki efek mengurangi tekanan darah.
Makanan dari kedelai
Mengkonsumsi banyak tofu dan makanan-makanan dari kedelai lainnya, seperti kacang kedelai, miso, edamame, tempe, dan susu kedelai, ditengarai mampu turunkan tekanan darah.
Studi yang dipresentasikan pada American College of Cardiology, menyangkut 5 ribu orang dengan asupan makanan yang diteliti selama 20 tahun. Para peneliti menemukan, orang yang mengkonsumsi banyak isoflavon, kandungan pada kedelai, memiliki tingkat sistolik tekanan darah rendah ketimbang yang jarang mengkonsumsi isoflavon, seperti dilaporkan WebMD.
Cokelat
Studi yang dilangsungkan pada tahun 2010 dan dilansir di BMC Medicine menunjukkan, flavanol, yang ditemukan pada cokelat, membantu memperbesar pembuluh darah, yang ternyata bisa menurunkan tekanan darah.
"Namun, ada hasil yang bertabrakan dari penelitian saat diberlakukan di kehidupan nyata. Mengkonsumsi cokelat bisa membuat tekanan darah orang-orang dengan kondisi tekanan darah tinggi menurun, sementara bagi yang tekanan darahnya normal, mengkonsumsi cokelat justru meningkat," kata dr Karin Ried, dari University of Adelaide di Austria.
Cabai
Studi yang diterbitkan dalam Cell Metabolism pada tahun 2010 menjelaskan, capsaicin, zat pedas pada cabai bisa menurunkan tekanan darah pada tikus dengan hipertensi. Namun, para peneliti dari Third Military Medical University di China mencatat, hasil penelitian ini masih harus dites lagi pada manusia.