9 Juli, Ratusan Ribu Komputer tak Bisa Akses Internet

Senin, April 23, 2012 0 Comments



Ilustrasi pengguna internet
Ilustrasi pengguna internet (sumber: AFP)
Para korban ini, akan tak punya layanan Internet. Rata-rata pengguna akan membuka Internet Explorer dan mendapatkan "halaman tidak ditemukan (page not found)",  dan berpikir internet rusak."

Bagi pengguna komputer, beberapa klik mouse bisa berarti perbedaan antara tetap online dan kehilangan koneksi internet pada 9 Juli nanti.

Tanpa diketahui banyak orang, masalah dimulai ketika hacker internasional memuat iklan online palsu, yang begitu diklik, akan membuat komputernya diam-diam terinfeksi, lalu bisa dikendalikan mereka.

FBI, biro penyelidikan nasional di Amerika Serikat,  tumben bergerak cepat membentuk jaringan keselamatan (safety net) bulan lalu melalui komputer pemerintah, yang bisa digunakan untuk membersihkan komputer yang terinfeksi. Tapi sistem itu sudah ditutup.

FBI lalu mendorong pengguna untuk mengunjungi situs web yang dikelola oleh mitra, sebuah perusahaan keamanan internet, melalui situs http://www.dcwg.org, yang akan memberitahu orang apakah komputer mereka terinfeksi atau tidak,  dan menjelaskan bagaimana memecahkan masalah itu.

Setelah 9 Juli pengguna yang komputernya sudah terinfeksi tidak akan dapat lagi  terhubung ke Internet.

Sebagian besar korban bahkan tidak tahu komputer mereka telah terinfeksi, walau aplikasi berbahaya telah memperlambat web tatkala berselancar dan mematikan perangkat lunak antivirus mereka, sehingga mesin mereka akan lebih rentan terhadap masalah lain.

November lalu, FBI dan otoritas lainnya mematikan jaringan cincin hacker yang telah menjalankan penipuan iklan internet pada jaringan besar komputer yang terinfeksi.

"Kami mulai menyadari bahwa kita mungkin memiliki sedikit masalah, jika kita hanya melemparkan semua orang ke penjara. Para korban ini, akan tak punya layanan Internet. Rata-rata pengguna akan membuka Internet Explorer dan mendapatkan "halaman tidak ditemukan (page not found)",  dan berpikir internet rusak, " kata Tom Grasso, seorang agen khusus FBI.

Pada malam penangkapan, FBI membawa Paulus Vixie, ketua dan pendiri Sistem Internet Konsorsium, untuk menginstal dua server Internet untuk mengambil alih tugas  bergunduk-gunduk server nakal tempat komputer yang telah terinfeksi digerakkan.

FBI merencanakan akan menjaga server mereka tetap online sampai Maret, memberikan kesempatan orang untuk membersihkan komputer mereka. 

Tapi itu tidak cukup waktu. Seorang hakim federal di New York memperpanjang tenggat waktu nyawa server itu sampai Juli.

Masalahnya, apakah pengguna komputer mau berkunjung ke situs http://www.dcwg.org atau tidak, terserah pada mereka sendiri.

Jika pada 9 Juli nanti komputer Anda tak bisa mengakses internet lagi, berarti infeksi kiriman hacker tadi sudah membunuhnya.

Diduga sudah ratusan ribu komputer terinfeksi.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.