Film Indonesia Raih Platinum Remi Award dalam Festival Film Houston
“Pirate Brothers”, sebuah film action yang dibuat oleh Asun Mawardi dari Indonesia memenangkan Platinum Remi Award pada Houston International Film Festival (HIFF), di Houston, Amerika Serikat.
Festival film yang diselenggarakan pada 13 hingga 22 April tersebut merupakan ajang kompetisi dan apresiasi bagi karya-karya film terbaik dunia.
Penyerahan award diselenggarakan dalam acara Gala Dinner di Hotel Marriott, Houston, Sabtu malam (21/4), waktu setempat, yang juga dihadiri Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur, seperti dirilis oleh Konsulat Jenderal RI di Houston, melalui pesan elektronik.
Lebih 700 film (500 film komersil dan 200 film dokumenter) ikut dalam festival.
Panitia mengambil 50 hingga 60 film untuk ditayangkan dilayar lebar secara premiere, selanjutnya panitia melakukan seleksi untuk memperebutkan Remi Awards.
Adapun kategori Remi Awards yang diperebutkan adalah: Independent Short Subject Films & Video, Independent Theatrical Feature Films & Video, Independent Experimental Films & Video, Independent Student Films & Video dan Television, Cable and Web-Based Production.
Pirate Brothers adalah salah satu film yang ditayangkan secara premiere di AMC Studio, Houston dan bersaing memperebutkan Remi Awards untuk kategori Independent Theatrical Feature Films & Video.
Asun Mawardi mengatakan sangat senang dan bersyukur film karyanya meraih penghargaan bergengsi tersebut. “Saya bisa menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa film Indonesia bagus dan bisa memenangi festival internasional," kata Asun.
Festival di Houston ini merupakan keikutsertaannya yang pertama kali dalam festival Internasional, dan langsung menang.
Sementara itu Konsul Jenderal RI Houston, Al Busyra Basnur mengatakan bangga film Indonesia meraih penghargaan bergengsi di ajang festival internasional.
“Selain membuktikan kepada dunia bahwa kualitas film Indonesia sangat baik, Asun Mawardi sekaligus juga telah mampu mempromosikan Indonesia dengan baik di luar negeri melalui media film”, kata Al Busyra.