Jejaring sosial ternyata meningkatkan produktifitas kerja
 
Banyak pimpinan perusahaan yang membuat peraturan menjengkelkan dengan melarang pekerjanya untuk membuka jejaring sosial ketika tengah bekerja. 

Namun, menurut sebuah penelitian terbaru menyatakan, bahwa aktifitas web surfing jejaring sosial malah terbukti dapat meningkatkan produktivitas. 

Infografik yang dibuat oleh Kea, sebuah lembaga yang melakukan studi tentang manfaat sosial media di tempat kerja, menunjukkan fakta bahwa jejaring sosial membuat orang menjadi lebih bahagia dan adanya jeda singkat menghilangkan kepenatan dari rutinitas pekerjaan justru meningkatkan produktivitas ketika bekerja. 

Hasil sebuah eksperimen yang dilakukan oleh lembaga ini memberikan contoh perumpamaan dari 3 bagian yang berbeda, yaitu grup terkontrol, grup yang mengambil waktu jeda untuk berinternet, dan grup yang berselancar selama 10 menit. 

Dari ketiga grup tersebut didapatkan hasil bahwa grup yang mengambil jeda untuk berinternet ternyata lebih produktif 16%. Uniknya lagi, grup yang mengambil jeda berselancar selama 10 menit bahkan mencapai angka 39% lebih produktif dibandingkan grup pertama.

Jadi, masihkah perusahaan harus melarang pekerjanya untuk membuka situs jejaring sosial?