Alfred Riedl Belum Pasti Kembali Latih Indonesia
Alfred Riedl kembali ke Indonesia dan dikabarkan bakal segera menukangi tim nasional PSSI versi La Nyalla Mattalitti. Tapi, pelatih asal Austria ini menyatakan dirinya datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan kawan-kawan lamanya.
Datang di Jakarta sejak akhir pekan lalu, Riedl baru berbicara secara resmi pada media, hari ini, didampingi oleh wakil ketua umum PSSI versi KPSI, Rahim Soekasah. Riedl pun menjawab pertanyaan seputar kehadirannya di Jakarta.
Sebelumnya, Riedl dikabarkan masih memiliki kontrak bersama Federasi Sepakbola Laos sebagai direktur teknik. Tapi, hal ini dibantahnya dan ia menyatakan dirinya tidak memiliki posisi apapun saat mendampingi tim Laos pada SEA Games 2011 lalu.
“Saya hanya pernah satu kali dikontrak oleh Federasi Sepakbola Laos. Saat mendampingi Laos di SEA Games lalu, saya tidak menjabat posisi apapun. Status saya adalah penasehat pribadi presiden Federasi Sepakbola Laos,” tegas Riedl, hari ini.
Kehadiran pelatih berusia 62 tahun ini memang menimbulkan pertanyaan. Apalagi La Nyalla mengklaim bahwa Riedl akan menangani tim nasional yang bermaterikan pemain-pemain Indonesian Super League.
Riedl juga membantah kalau dirinya telah resmi menandatangani kontrak untuk menjadi pelatih kepala Timnas.
“Belum ada tawaran. Saya datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan kawan-kawan lama saya. Kita harus tetap menjaga hubungan dengan teman kan? Selain itu, PSSI juga masih berhutang pada saya,” katanya melanjutkan.
Saat Djohar Arifin Husin mengambil alih kepemimpinan di PSSI, Riedl menjadi korban pertama dan dipecat Juli tahun lalu. Padahal, Riedl masih memiliki sisa kontrak 11 bulan.
Dengan berbagai alasan, PSSI berusaha untuk mengelak dari tanggung jawab untuk membayar sisa kontrak Riedl. Akibatnya, Riedl kehilangan kesabaran dan mengadukan masalahnya ke FIFA.