Atut-Rano Gagal dalam 100 Hari Kerja
Ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi dan universitas di Banten melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Banten hari ini. Mahasiswa menilai kinerja gubernur untuk dua kali Ratu Atut Qhosiah dan Rano Karno gagal meningkatkan kinerjanya. Dalam orasi, mahasiswa menyatakan soal kesehatan, pendidikan dan infrastruktur masih tertinggal dengan daerah lain.
“Masih banyak warga Banten yang makan nasi aking, dan harus bayar ketika sakit dan rawat inap, bahkan ditambah di belakang gedung gubernur Banten saja masih banyak yang terkena gizi buruk,” teriak Koordinator Lapangan Aksi Carlos Silalahi hari ini.
Carlos menambahkan sejumlah proyek banyak dikelola oleh keluarga gubernur di bidang infrastruktur, peralatan kesehatan dan lain-lain. Menurutnya, kerabat Atut sudah menggurita
“Tidak ada kinerja yang membanggakan yang dilakukan oleh Atut dan Rano,” jelas Mahendra dari Universitas Agung Tirtayasa, Banten.
Aksi demo ricuh ketika mahasiswa membawa tangga untuk memanjat baliho peringatan Hari Kartini yang memuat foto Atut. Mahasiswa mencoret wajah gubernur dengan pilox merah.