Awas, Layar Elektronik Picu Penyakit Mata
Makin meningkatnya keterikatan terhadap barang-barang elektronik, seperti iPad, komputer, dan ponsel pintar picu masalah pada mata pemakainya.
Menurut dr Christine Purslow, direktur periset kontak lensa dan anterior mata di Cardiff University, Inggris mengatakan, saat ini ada sekitar ribuan orang yang mengalami masalah "mata kering".
Kondisi mata kering menyebabkan beberapa masalah, seperti perasaan gatal, kesat, radang, dan sebagainya karena berjam-jam menghabiskan waktu menatap monitor elektronik.
Menatap layar elektronik mengakibatkan masalah terhadap sistem lubrikasi mata.
Menurut Purslow, normalnya manusia mengedip sekitar 12-15 kali per menit. Namun, saat menggunakan alat elektronik dan menatap layarnya, waktu kedip bisa berkurang, menjadi sekitar 7-8 menit.
Hal ini mengakibatkan bagian film, yakni zat pelumas yang melindungi bagian lapisan teratas mata, tidak bekerja dengan baik.
Sebagian besar penderita masalah mata kering ini adalah orang yang berusia di atas usia 50 tahun, namun saat ini mereka yang masih muda mulai mengeluhkan masalah ini.
"Makin banyak orang muda mengalami masalah mata kering ini. Penyebabnya tentu kantor modern, dengan komputer dan pendingin udara yang memperparah kondisi mata, ditambah lagi dengan penggunaan layar monitor elektronik di rumah," jelas Purslow.
Purslow menambahkan lagi, masalah mata ini juga makin parah pada mereka yang terbiasa menggunakan lensa kontak.
Salah satu pengobatan yang bisa membantu masalah ini adalah penggunaan terapi pengganti air mata selama 2-3 bulan.
Untuk mencegah masalah ini, coba istirahatkan mata sesekali setiap menggunakan alat elektronik, mengubah fokus ke titik jauh secara rutin, dan memaksa mata untuk lebih sering mengedip.