Bahasa Sunda Dikhawatirkan Musnah
Wali Kota Bogor Diani Budiarto mengharapkan warganya, sebagai bagian masyarakat Jawa Barat, ikut berusaha keras mencegah supaya bahasa Sunda tidak menjadi bagian dari bahasa daerah yang punah.
"Kita merasa khawatir, karena penggunaan bahasa sunda telah jarang dipakai oleh sebagian masyarakat dalam keseharian," katanya di Bogor, hari ini.
Ia memberikan peringatan itu terkait lokakarya bahasa Sunda yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor selama dua hari, 27-28 April.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Yanyan Rusmana menyatakan bahasa Sunda kini hanya dipakai dalam ruang-ruang kelas formal di sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. Karena itu, kata dia, dengan melihat kenyataan tersebut, sebagai warga Jawa Barat, khususnya Kota Bogor harus berkontribusi agar bahasa Sunda tidak punah.
“Merujuk penelitian para ahli yang menyebutkan saat ini ada sekitar 6.000 sampai 7.000 bahasa etnis atau daerah di berbagai belahan dunia terancam kepunahan, karena tidak digunakan oleh masyarakat pendukungnya,” ungkapnya