Demonstrasi di KPK Berakhir Ricuh

Kamis, April 26, 2012 0 Comments



Komisi Pemberantasan Korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi. (sumber: JG Photo)
Demonstrasi di KPK yang dilakukan oleh Pemuda Cinta Tanah Air (Pecat) berakhir ricuh.

Keributan itu dipicu oleh aksi pemukulan yang dilakukan oleh pria berkemeja putih yang diduga merupakan orang yang ikut datang bersama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Awalnya, puluhan pengunjuk rasa menduduki pintu gerbang KPK. Mereka membawa atribut demi berupa replika babi yang terbuat dari gabus dan diletakan di dalam kurungan ayam.

Selain itu, seorang perempuan terlihat membawa anjing sembari meneriakan "Anas anjing".

Pria berbaju putih tiba-tiba mendatangi perempuan itu melayangkan telapak tangannya ke dada si perempuan tersebut.

Setelah peristiwa pemukulan itu, pendemo, polisi, wartawan dan sekelompok orang berseragam safari marun serta berkemeja putih bentrok dan saling dorong.

Polisi lantas mengamankan pria yang memukul perempuan pendemo tersebut.

Sementara pendemo dan wartawan dipukul mundur hingga ke samping gedung KPK.

Di samping gedung KPK, ibu berbaju merah yang dipukul oleh orang Anas kemudian dibawa dengan motor, entah ke mana.

Polisi mendatangi para pendemo dan mempersilakan untuk kembali melakukan aksi karena para pendemo sudah mempunyai izin mendemo.

Baru berjalan lima puluh meter, persisnya di depan gerbang sebelah kiri KPK, seseorang melayangkan pukulan kepada seorang wanita.

Selanjutnya, dua pewarta foto dari Rakyat Merdeka dan Media Indonesia ikut dipukul dan ditendang oleh pria berbaju hitam.

Wartawan pun naik pitam menyaksikan penganiayan terhadap sesama rekannya.

Si pria berpakaian hitam yang diduga merupakan orang Anas dikejar oleh para wartawan hingga ke halaman depan gedung KPK.

Para wartawan melayangkan pukulan ke kepala pria berbaju hitam tersebut hingga melemparkan kotak makanan.

Si pria berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Sementara para wartawan pun bisa meredakan emosinya. Situasi di depan gedung KPK kembali tenang.

Demonstrasi tidak dilanjutkan.

Beberapa wartawan televisi menceritakan pria berbaju hitam tersebut sempat menanyakan nama wartawan yang meliput di KPK.

Si pria berbaju hitam bahkan sempat melecehkan salah satu reporter media televisi. Pantat reporter perempuan itu sempat dipegang oleh pria tersebut.

"Waktu mobilnya Anas tiba, dia pegang pantat saya, sok-sok menyuruh minggir. Terus saya marahin, enggak usah pegang-pegang dong," kata reporter media televisi berseragam biru itu.

Pemuda Cinta Tanah Air berunjuk rasa mendesak memanggil nama-nama yang diduga terlibat kasus Wisma Atlet SEA Games dan proyek Hambalang.

 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.