Diprediksi, Dinihari Banjir Kiriman Serbu Jakarta
Curah hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Bogor, Jawa Barat, telah mengakibatkan Pintu Air Katulampa masuk status Siaga III, dengan ketinggian air mencapai 120 cm.
Dengan status tersebut, diperkirakan banjir kiriman akan sampai di Kota Jakarta dan melanda beberapa wilayah DKI Jakarta pada pukul 04.00 dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Arfan Arkili mengatakan, dengan kondisi cuaca hujan yang sedang mengguyur Jakarta dan Bogor pihaknya akan terus memantau kondisi pintu air dan daerah-daerah yang rawan banjir.
Pantauan tersebut untuk semakin menyiagakan petugas lapangan menangani banjir yang kemungkinan besar akan terjadi pada pagi dinihari. "Dengan kondisi saat ini, tiap 30 menit sekali kami lakukan pantauan terhadap 14 Pintu Air dan daerah rawan banjir. Kami tidak mau melepaskan pantauan ini, sebab kalau lepas bisa berbahaya bagi warga Jakarta," kata Arfan, di Balaikota, Jakarta, hari ini.
Diungkapkannya, ketinggian muka air Pintu Air Katulampa pada sore hari baru mencapai 30 cm, sekarang ketinggiannya sudah mencapai 120 cm dengan kondisi cuaca hujan. Batas normal ketinggian Katulampa sendiri di bawah angka 80 cm. Sementara itu, rentang ketinggian muka air pada posisi siaga III antara 80-150 cm.
“Dengan ketinggian Katulampa saat ini, diperkirakan banjir kiriman akan sampai di Jakarta pada pukul 04.00, Rabu dinihari,” ungkapnya.
Beberapa daerah yang berpotensi terkena dampak banjir kiriman adalah kawasan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Bukit Duri, Kampung Baru, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Menanggapi kondisi seperti ini, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga sudah menginstruksikan para aparat di kawasan tersebut untuk mempersiapkan posko dapur umum, posko kesehatan, dan juga memberikan informasi kepada masyarakat.
“Semua penanggulangan bencana banjir telah siap sesuai dengan prosedur tetap kita,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Harry Tirto Djatmiko memprediksi, hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang masih akan terus melanda Jakarta hingga lebih dari tiga hari kedepan.
Adanya pola tekanan rendah di Samudra Hindia Barat dan daerah Bengkulu menyebabkan konvergensi atau pertemuan masa udara. Membuat pertumbuhan awan dan menyebabkan hujan di wilayah Jawa, terutama Jawa bagian tengah dan barat serta Sumatera bagian selatan.
"Potensi curah hujan tinggi dimungkinkan lebih dari tiga hari ke depan. Khusus wilayah di Jabodetabek konsentrasi hujan akan berada pada bagian selatan dan barat. Saat ini cuacanya masih transisi, potensi hujan lebih banyak antara siang dan malam hari," terangnya.
Intensitas hujan tersebut, dikatakan Harry, kemungkinan berlangsung lebih dari tiga jam. Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan genangan, diimbau untuk waspada. Sebab, curah hujan di bagian selatan, seperti daerah Bogor dan Depok intensitas hujannya diprediksi lebih tinggi.