"Saya gembira dari pancaran sinar mata anda semua, kalian terlihat sangat siap menghadapi UN. Jangan ragu-ragu dan khawatir karena semua soal sudah dilatih di sekolah. Saya doakan kalian semua lulus dengan angka yang baik."

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) mengunjungi peserta ujian nasional (UN) di sejumlah SMP, Senin (23/4). Foke ditemani Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Ratiyono, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dan Asisten Sekretaris Daerah bidang Kesejahteraan Masyarakat Mara Oloan Siregar mengunjungi tiga sekolah di wilayah Jakarta Barat.

Kunjungan tersebut untuk melihat kesiapan soal, pengawasan dan sekolah sebagai penyelenggara. Juga untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta. Agar mereka percaya diri dan tak ragu menjawab seluruh soal. 
  
Sekolah pertama yang dikunjungi Foke adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 10, Jalan Perdana Raya, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan. Di tempat itu, terdapat 110 peserta UN, yang merupakan gabungan dari tiga sekolah. Yaitu 88 siswa MTsN 10 Jakarta, 9 siswa dari MTS Aka dan 13 siswa dari MTs Nuruh Hikmah.

"Saya gembira dari pancaran sinar mata anda semua, kalian terlihat sangat siap menghadapi UN. Jangan ragu-ragu dan khawatir karena semua soal sudah dilatih di sekolah. Saya doakan kalian semua lulus dengan angka yang baik," kata Foke di depan peserta UN di MTsN 10 Jakarta.

"Jangan percaya bocoran soal. Percaya pada diri sendiri. Jawablah soal dengan membaca pertanyaan hati-hati. Kehati-hatian sangat perlu, tetapi jangan ragu ya. Saya doakan kalian mampu menyelesaikannya dengan baik," ujarnya.

Seorang siswa MTsN 10 Jakarta, Ayu Anggraini, mengatakan bahwa dirinya sangat senang diberikan semangat oleh Foke. "Saya deg-degan menghadapi UN. Tetapi mendapat semangat dari Pak Gubernur, saya jadi tambah semangat dan yakin lulus," kata Ayu, yang sudah dibekali kesiapan UN dari sekolahnya melalui 3 kali try out.
 
Selanjutnya, rombongan gubernur mengunjungi SMPN 82, Grogol, Jakarta Barat. Di tempat itu, Foke disambut 297 siswa dengan muka penuh semangat. 

Fauzi menegaskan agar para pelajar memohon bantuan dan kekuatan Tuhan. "Di Jakarta, tidak ada yang mau hadapi UN minta sama pohon beringin. Tetapi sama Tuhan untuk membukakan jalan. Kenapa tidak minta sama pohon beringin, karena kami yakin semua murid SMP di Jakarta akan lulus dengan angka yang baik. Tahun lalu saja bisa lulus 99 persen lebih, tahun ini mudah-mudahan bisa 100 persen lebih. Yakinlah pada kemampuan diri sendiri," tegasnya.

Menurutnya, siswa yang lebih percaya diri akan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. "Saya yakin semua siswa SMP keliatannya cukup percaya diri. Buktinya ketika saya salamin satu-satu tidak ada tangannya yang berkeringat dingin," tuturnya.

Sekolah terakhir yang dikunjungi yaitu SMP Luar Biasa (LB) Pangabudi Luhur, Jalan Pesanggrahan, Jakarta Barat. Sayangnya, di sekolah ini, Foke tidak sempat memberikan motivasi kepada 25 siswa, karena pelaksanaan UN sudah dimulai. 

Foke mengaku optimis tingkat kelulusan SMP/sederajat di Jakarta mencapai 99 persen. "Tingkat kelulusan peserta UN dari Madrasah Alawiyah (MA), MTs dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sudah mencapai 99 persen lebih. Tingkat kelulusan tersebut bisa ditingkatkan tergantung pada kemampuan para peserta UN Madrasah dalam ketenangan menjawab soal," paparnya.