Seorang artis sinetron berinisial JM, Senin (2/4) sore melaporkan tindak pelecehan seksual terhadap dirinya yang dilakukan seorang sopir taksi Blue Bird. Korban melapor ke Polres Metro Jakarta Timur dengan didampingi kakak kandungnya. Korban kemudian melakukan visum bersama anggota PPA Polres Jakarta Timur.

JM mengaku merasa dihipnotis pelaku dan dibawa ke sebuah tempat di kawasan Cipayung. Kemudian korban yang hanya setengah sadar tersebut dilucuti pakaiannya. Beruntung JM tidak jadi diperkosa lantaran sedang datang bulan.

JM, 23 tahun merupakan seorang artis yang wajahnya kerapkali muncul di televisi membintangi Film Televisi (FTV). Ia kemudian melaporkan tindakan oknum sopir taksi Blue Bird tersebut ke Mapolres Jakarta Timur.

Ia mengaku baru sadar, jika dirinya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum sopir taksi Blue Bird setelah semalam (Minggu) ia diinapkan di sebuah kamar indekos di kawasan Cipayung.

Menurut kakak korban yang mendampingi, JM saat itu mengaku di dalam taksi sudah mulai mendapatkan perlakukan tidak senonoh. Tubuhnya diraba-raba sopir taksi. Sebelumnya korban mengaku seperti dihipnotis. "Karena itu setelah sadar kita melaporkan hal ini ke kantor polisi, dan langsung melaporkannya ke unit PPA," ujar Harlan JM, Senin (2/4).

Peristiwa naas ini bermula saat JM hendak ke rumah temannya. Sepulang dari gereja, ia naik taksi Blue Bird dengan nomor pintu DB 192 dari Cipayung. Sopir taksi yang menurut JM bernama Ramli itu sempat mengaku bisa mengobati berbagai macam penyakit. Korban kemudian baru sadar Senin (2/4) pagi ketika berada di dalam kamar indekos seseorang yang tidak ia kenal.