"Untuk pembinaan mantan atlet nasional yang berasal dari Jakarta, kami akan bantu memperkuat komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga."

Bakal calon Gubernur DKI dari PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) berjanji akan menjadikan mantan atlet asal Jakarta sebagai karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau diberdayakan menjadi wirausaha. 

Untuk menunjang program tersebut, Hidayat akan menaikkan dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) dari Rp500 juta menjadi Rp1 milyar per tahun. 

"Untuk pembinaan mantan atlet nasional yang berasal dari Jakarta, kami akan bantu memperkuat komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujarnya di Jakarta, Minggu (8/4). 

Namun, Hidayat mengakui bahwa selama tahun pertama bila terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017, dia akan bekerja sesuai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sudah ditetapkan. 

"Kemudian saya akan lihat kesesuaian APBD dengan program yang kami susun dan bila tidak, saya akan mengajukan penyesuaian untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah," ujar Hidayat. 

Sementara itu, untuk menghadapi masalah klasik yang dihadapi Jakarta, seperti banjir, Hidayat akan memberdayakan secara lebih baik lima dari 13 sungai yang mengalir lewat Jakarta. Karena, kelima sungai itu berada di bawah otoritas pemerintah provinsi DKI Jakarta. 

"Salah satunya adalah Kali Krukut yang belum lama ini membanjiri rumah saya," ujar Hidayat, merujuk pada meluapnya Kali Krukut pada Selasa (3/04) dan membanjiri kawasan rumahnya di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan.