HSBC: Indonesia Bisa Jadi Permata Asia
The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi nasional dapat membuat Indonesia menjadi permata Asia (Jewel of Asia).
Pasalnya, Indonesia saat ini dipandang sebagai negara favorit investasi.
"Ini dapat menjadi pembekalan informasi untuk nasabah korporasi HSBC dalam menjalankan bisnisnya secara lebih efektif, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi tahun ini dan yang akan datang," papar Head of Global Market HSBC Ali Setiawan dalam dialog 'Indonesia, The Next Economic Jewel of Asia' di Jakarta, hari ini.
Ali mengatakan, memasuki pertengahan tahun 2012, HSBC menilai perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 6,2 persen tahun ini. Hal itu didukung stabilitas makroekonomi, serta meningkatnya tingkat konsumsi, investasi, dan impor.
"Indonesia bisa mengambil peran yang lebih signifikan di tingkat regional, karena kondisi ekonomi sehat, dan didukung sumber daya manusia (SDM) yang menjanjikan," papar dia.
Alasan utama yang membuat SDM Indonesia berkembang adalah karena saat ini negara-negara ASEAN memiliki komunitas kelas menengah yang semakin tumbuh. Apalagi, kenaikan peringkat kredit oleh lembaga pemeringkat Fitch dan Moody's dapat menjadi faktor penggerak ekonomi, kendati ekspor diprediksi menurun karena melambatnya ekonomi global.
Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina sekaligus pengamat Sosial-Politik, Anies Baswedan mengatakan sebenarnya Indonesia memiliki daya saing yang tidak kalah dengan negara lain. Namun, pekerjaan rumahnya adalah perlindungan hukum dan etika bisnis, serta kehadiran atau ketegasan dari pemerintah.
"Aktivitas politik tentu juga akan mewarnai perjalanan pemerintahan hingga saat pemilihan umum pada 2014," pungkas Anies.