Kehadiran ICaMEL dapat berfungsi untuk mengumpulkan dan menyediakan data atau informasi yang terbuka untuk umum

Hadirkan layanan informasi pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan PT Indonesian Capital Market Electronic Library (ICaMEL).

Menurut Direktur Utama BEI, Ito Warsito, diharapkan kehadiran ICaMEL yang merupakan representatif pelayanan dari BEI bekerjasama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dapat berfungsi untuk mengumpulkan dan menyediakan data atau informasi yang terbuka untuk umum terkait dengan Pasar Modal.

“Diharapkan ICaMEL dapat menjadi fasilitas BEI, yang memiliki fungsi sebagai pusat informasi pasar modal di Indonesia, menyediakan akses data dan informasi terkait pasar modal, dan pusat rujukan bagi para peminat dan pelaku pasar modal,” kata Ito, di Jakarta, hari ini.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida menambahkan, keberadaan IcaMEL akan menambah pengetahuan tentang pasar modal di Indonesia.

"ICaMEL dibangun dalam rangka memperluas pengetahuan dan pendidikan pasar modal kepada masyarakat luas. Kalau kita lihat investor kita masih kurang dari 1%. Dengan adanya status investment grade, harusnya bukan hanya mampu mengundang investor asing, tetapi juga investor lokal," ujarnya.