Jarang Sarapan Picu Diabetes pada Lelaki
Lelaki yang sering melewatkan sarapan lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes.
Demikian hasil studi terkini yang dilakukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat.
Mereka menemukan, bahwa melewatkan makanan pertama di pagi hari akan meningkatkan kemungkinan risiko -- lebih dari 20 persen, seseorang terkena penyakit dibandingkan lelaki yang rutin makan setelah bangun di pagi hari.
Temuan tersebut didapat dari hasil studi yang melibatkan sekitar 30.000 lelaki. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa laki-laki bahkan, yang tidak kelebihan berat badan dan mungkin memiliki pola makan cukup sehat, masih bisa beresiko jika mereka melewatkan sarapan.
Temuan tersebut muncul sebagai bagian dari studi kesehatan lelaki yang sedang dilakukan para ilmuwan di Harvard School of Public Medicine, AS.
Dalam studi itu mereka melacak kebiasaan sarapan dari 29.206 lelaki selama periode 16 tahun, dimana para responden pada awal penelitian tidak menderita diabetes.
Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition ini menemukan, bahwa mereka yang hampir tidak pernah makan pagi mengalami peningkatan 21 persen risiko dibandingkan dengan mereka yang teratur sarapan.