Kalau Terpilih, Hendardji Bakal Bangun Waduk
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Hendardji Soepandji mengatakan, banjir di Jakarta semakin meresahkan karena frekuensinya semakin sering, meski hujan mengguyur singkat.
Menurut dia, banjir Jakarta merupakan dampak sistemik pembangunan yang dilakukan secara sporadis tanpa memperhitungkan tata ruang. Karena itu, program makro untuk melakukan peremajaan kota, dengan mengejar target ruang terbuka hijau 20 persen sesuai amanat undang-undang wajib dilakukan.
"Saya akan membangun waduk untuk menampung volume air dari 13 sungai besar yang melintasi Jakarta. Waduk juga akan mengurangi risiko rob air laut yang sering melanda kawasan utara Jakarta," kata Hendardji kepada wartawan, Rabu (4/4).
Dia menuturkan, fungsi waduk sangat beragam. Selain sebagai penampung air, waduk juga bisa dijadikan sarana dan pembangkit listrik.
"Lokasi yang bisa dibangun waduk di antaranya Cengkareng dan Kamal Muara. Tekad saya untuk menangani banjir juga dengan merevitalisasi sungai di Jakarta. Selama ini normalisasi sungai hanya janji tanpa realisasi nyata," ucapnya.
Khusus kawasan Selatan Jakarta, harus bisa dijadikan barrier eco system atau kawasan yang berfungi sebagai daerah resapan air. Selatan Jakarta harus benar-benar menjadi bagian terpenting terciptanya ruang terbuka hijau 20 persen .
"Bagi saya, penanganan masalah banjir di Jakarta bukanlah hal yang sulit kalau didasari dengan tekad dan kemauan besar. Kita bisa mencontoh kota seperti Amsterdam Belanda yang meski berada di bawah permukaan air laut, namun tidak pernah kebanjiran. Jakarta harus bebas banjir, itu target utama saya maju mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI lewat jalur Perseorangan," ujar Hendardji.