Ketua KSPSI Ancam Kerahkan Massa 'Sweeping' Malaysia
Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Yorrys Raweyai, mengancam akan mengerahkan ribuan buruh ke Jakarta jika pemerintah tidak bertindak terkait insiden penembakan tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) Lombok Timur di Malaysia. KSPSI mendesak pemerintah bersikap tegas atas pelecehan yang kerap dilakukan Malaysia terhadap Indonesia.
"Kalau pemerintah tidak memberikan sikap yang tegas atas kasus tersebut, kami akan turun ke jalan mempertanyakan insiden penembakan ini," kata Yorrys di kantor DPP KSPSI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (29/4).
Yorrys yang juga merupakan Anggota Komisi I DPR RI ini menyayangkan Satgas Perlindungan TKI di Luar Negeri yang dibentuk pemerintah tidak bisa melindungi dan menyelesaikan masalahan tersebut. KSPSI juga mengecam keras tindakan bengis dan sadis Polisi Diraja Malaysia.
"KSPSI berbendapat bahwa Malaysia bukanlah bangsa serumpun dan tetangga yang baik bagi Indonesia. KSPSI mengimbau seluruh warga negara Indonesia untuk tidak lagi menunjukkan sikap persahabatan terhadap Malaysia dalam bentuk apapun. Pemerintah harus tegas atas pelecehan yang kerap dilakukan oleh Malaysia atas harkat dan martabat bangsa Indonesia," kata Yorrys.
KSPSI mendesak Pemerintah Indonesia untuk tidak boleh terus-menerus melakukan pembiaran terhadap aksi 'pelecehan' yang kerap dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Karena itu, pemerintah harus pro aktif mengungkap dengan jelas motif pembunuhan tiga TKI tersebut.