Akhirnya mengakui pernah berhubungan.

Kasus kekerasan yang menimpa Meriam Bellina yang melibatkan nama Hotman Paris Hutapea berujung pada perdamaian.

Meriam yang sebelumnya melaporkan Hotman atas tindakan kekerasan ke Polda Metro Jaya, hari ini duduk bersama untuk mengabarkan perdamaian yang telah disepakati. 

Terdapat sembilan poin dari isi surat perdamaian itu.

Ia juga sudah mencabut laporannya dan menganggap kasus kekerasan yang menimpanya sudah tidak lagi terekam dalam kehidupannya.

Saat jumpa pers, Meriam didampingi kuasa hukumnya, Dwi Ria Latifa.

"Hari ini sudah ditandatangani surat perdamaian antara Meriam Bellina dan Hotman. Intinya pihak kedua (Hotman Paris) meminta maaf atas kejadian yang mengakibatkan pihak pertama menemukan ketidaknyaman," ujar Dwi Ria.

"Pihak kedua juga tidak pernah memberikan harta benda kepada pihak pertama (Meriam Bellina). Mereka mengaku berhubungan," imbuhnya.

Selain tuntutan ke Polda yang telah dicabut, perdamaian itu juga menyebutkan jika hubungan keduanya dinyatakan berakhir.

Meski tidak menyebutkan adanya kekerasan yang dilakukan Hotman, tersirat isi perjanjian tersebut membenarkan adanya tindakan kekerasan yang dilakukannya.

"Ah itu sudah tidak usah dibahas, kami sudah berdamai," tegas Hotman dengan logat Batak khasnya.