Masing-masing punya dampak baik, tetapi begitu digabungkan, efeknya lebih dahsyat. 

Penelitian awal yang dilakukan oleh Rutgers Ernest Mario School of Pharmacy di New Jersey, Amerika Serikat mengungkap, menggabungkan kopi dan olahraga bisa membantu cegah kanker kulit. 

Pemimpin studi ini, dr Yao-Ping Lu mengatakan, "Kami mendapati, kombinasi antara kopi dan olahraga mampu mengurangi pembentukan kanker kulit yang disebabkan oleh sinar matahari."

Studi ini baru diujicobakan pada tikus, dan melihat adanya hasil positif, para peneliti berharap bisa memberlakukannya pada pasien manusia. 

"Saya percaya kami bisa menguji hal ini pada manusia dan mengantisipasi kemungkinan positif dari sana," tambah Lu. 

Tikus percobaan dites dengan cara berlari di atas roda putar setelah diberikan asupan kafein. 

Secara terpisah, kafein dan olahraga memiliki efek positif masing-masing, namun, ketika digabung, akan menghasilkan efek positif yang jauh lebih baik. 

Tikus percobaan yang diberikan perawatan menggunakan kafein saja mengalami penurunan jumlah tumor sebanyak 27 persen ketimbang tikus yang tidak mendapat perawatan apa pun, serta penurunan ukuran kanker sebanyak 61 persen. 

Pada tikus percobaan yang memiliki kanker dan tumor, mengalami pengurangan aktivitas tumor sebanyak 35 persen dan volume tumor sebanyak 70 persen. 

Kafein dan olahraga sama-sama menurunkan berat tubuh tikus laboratorium itu sebanyak 63 persen. 

Menurut dr Lu, hubungan terbesar adalah penurunan peradangan. Ketika para tikus diberikan perawatan gabungan ini, peradangan di wilayah dengan tumor serta kanker itu mengalami penurunan sekitar 92 persen. 

Hasil temuan ini dipresentasikan di acara pertemuan peneliti di American Association for Cancer Research di Chicago.