Mourinho: Jelas Saya Ingin Chelsea Juara
Liga Champions
Sebelum pertandingan melawan Bayern Muenchen, Jose Mourinho menyatakan butuh naungan keberuntungan untuk memenangi semifinal dan lolos ke final idamannya, melawan Chelsea. Tapi, keberuntungan itu tak datang. Real Madrid disingkirkan Muenchen lewat adu penalti.
Melawan Chelsea di final merupakan keinginan besar Mourinho. "Orang tidak mengerti seberapa besar saya mencintai Chelsea. Saya akan sangat bahagia melawan mereka di final," katanya bulan lalu.
Kini, Mourinho gagal mendapatkan final idamannya. Dan, tampaknya Mourinho berharap, klub yang dicintainya, Chelsea, akan membalaskan kegagalannya di final nanti.
Ya, Mourinho ingin Chelsea mengalahkan Muenchen, yang akan tampil di rumah sendiri. "Jelas saya ingin Chelsea juara. Mereka adalah pahlawan yang mengalahkan Barcelona dengan hanya sepuluh pemain."
Meski karena gagal membawa Madrid meraih La Decima atau trofi kesepuluh Liga Champions, Mourinho tetap memuji pemainnya. "Mereka fantanstis. Kami kalah, sedih, dan mereka (Muenchen) bahagia. Tapi, itulah sepak bola."
Bagi Mourinho, kegagalan di semifinal Liga Champions kali ini merupakan yang keempat sepanjang kariernya. Dan, menurutnya semua itu lebih dikarenakan hal non-teknis, salah satunya karena kurang beruntung. Dua kali ia disingkirkan Liverpool (2005 dan 2007). Yang pertama karena yang dinilainya tak sah dan kedua lewat adu penalti. Musim lalu, ia digagalkan Barcelona. Kegagalan yang ditudingnya kental dengan konspirasi.