Terry Tak Boleh Angkat Trofi
Liga Champions
Sebagai kapten tim, menjadi yang pertama mengangkat sebuah trofi adalah sebuah kehormatan. Bahkan, saat sang kapten tidak bisa tampil, ia tetap diberi kesempatan untuk ikut mengangkat trofi kala timnya menjadi kampiun.
Namun, hal ini tidak akan terjadi pada diri John Terry. Kapten Chelsea ini tidak akan bisa mengangkat trofi setelah UEFA menolak memberi izin kepada pemain yang terkena hukuman untuk bergabung dengan rekan-rekannya saat seremoni penyerahan trofi.
Jadi, jika di Allianz Arena pada 19 Mei mendatang Chelsea menjadi juara, Terry bersama tiga rekannya yang menjalani akumulasi kartu, Ramires, Branislav Ivanovic, dan Raul Meireles hanya bisa menonton dari tribun.
Sebagai wakil kapten, Frank Lampard akan menggantikan posisi Terry sebagai orang pertama yang mengangkat trofi jika Chelsea mampu mengalahkan Bayern Muenchen. Namun, kubu Chelsea tidak begitu peduli dengan masalah ini.
"Ego saya tak perlu mengangkat trofi. Saya senang menjadi bagian dari tim yang menjadi juara. Dan, jika kami menang, siapapun bisa mengangkat trofi. Tapi, saya merasa sedih untuk Terry. Ia pemain besar buat kami, figur sentral sebagai kapten. Semoga kami bisa menang sebagai tim," kata Lampard.
Pada 2009, kejadian serupa juga terjadi saat Manchester United menjadi juara Liga Champions. Kala itu, sang kapten Roy Keane absen di final bersama Paul Scholes. Keduanya tak menghadiri penyerahan trofi, namun bisa ikut merayakan bersama rekan-rekannya setelah seremoni selesai.