MRT Ciptakan 48 Ribu Lapangan Kerja Baru

Kamis, April 26, 2012 0 Comments



Ilustrasi MRT.
Ilustrasi MRT. (sumber: Antara)
"Stasiun-stasiun MRT akan menjadi titik baru pertumbuhan aktifitas ekonomi. Karena setiap stasiun akan dihubungkan dengan pusat aktifitas publik, perkantoran dan pusat komersial. Juga menyerap tenaga kerja baru mulai dari saat membangun, hingga mengoperasikan MRT pada tahun 2016 mendatang."

Pembangunan transportasi massal berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT) tidak hanya akan merubah wajah transportasi Jakarta, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga ibu kota. Yakni, selain area yang dilewati MRT line harga jual tanahnya meningkat, juga pembangunan MRT Jakarta bisa menciptakan 48 ribu lapangan kerja baru.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan dari sisi ekonomi, pembangunan MRT akan menciptakan lapangan kerja baru. Otomatis dapat mengurangi jumlah pengangguran di DKI Jakarta dan menurunkan angka kemiskinan di DKI Jakarta.

"Stasiun-stasiun MRT akan menjadi titik baru pertumbuhan aktifitas ekonomi. Karena setiap stasiun akan dihubungkan dengan pusat aktifitas publik, perkantoran dan pusat komersial. Juga menyerap tenaga kerja baru mulai dari saat membangun, hingga mengoperasikan MRT pada tahun 2016 mendatang," kata Fauzi Bowo usai pencanangan pengerjaan persiapan pembangunan MRT Jakarta di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/4).

Manfaat ganda lainnya adalah terjadinya pertumbuhan usaha di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di DKI Jakarta. Sebab, di sepanjang stasiun MRT akan dibangun usaha atau toko berbagai produk yang akan ditawarkan.

"Saya pastikan daya ekonomi pasti akan bertambah. Karena kita membuka peluang dibangunnya toko, tempat usaha bagi pengusaha UMKM. Tentunya juga akan menyerap tenaga kerja baru lagi. Semua ini sudah dalam fase persiapan," ujarnya.

Mengingat hal itu, Fauzi menegaskan dari seluruh kajian MRT di seluruh dunia, terlihat ada fakta yaitu seluruh daerah yang dilalui oleh jalur MRT, meningkatkan harga jual tanah atau asset di area tersebut.

"Tidak ada yang dirugikan dengan dilalui oleh MRT. Karena itu saya berharap warga dapat memahaminya dengan bijak. Dan saya mengajak semua pihak untuk mendukung dan menyukseskan pembangunan MRT ini. agar warga Jakarta segera dapat menikmat sarana yang sudah lama diidam-idamkan," tukasnya.

Fauzi menceritakan kisah Ong Teng Cheong, Menteri Komunikasi Singapura ketika itu (1982) pernah mengungkapkan MRT lebih dari sekadar investasi di bidang transportasi, karena memiliki perspektif ekonomi yang menjanjikan dan dinilai mampu memberikan efek berantai terhadap tumbuh kembang berbagai sektor industri. Antara lain, real estate dan perumahan.

"Lampu hijau yang diberikan pemerintah, bukan berarti pelaksanaan pembangunan MRT di Singapura berjalan mulus. Sejak 1972, ketika gagasan MRT dikemukakan, baru mulai beroperasi pada 1982. Dalam rentang waktu 10 tahun itulah berbagai hal disiapkan," ceritanya.

Kendala utama, papar mantan Sekretaris Daerah DKI ini, adalah ketika beliau meyakinkan kabinet untuk mengeluarkan dana sebesar  5 miliar dolar Singapura untuk kebutuhan pembangunan MRT di Singapura. Dalam prakteknya, tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Ada perlawanan yang muncul dari pihak oposisi atas proyek tersebut. Beruntung pemerintah tetap bertahan dengan gagasan merealisasikan MRT, sehingga pada 1987, MRT resmi beroperasi di Singapura.

Pada tiga minggu pertama dioperasikan, MRT mampu mengangkut sekitar 1 (satu) juta penumpang. Keberhasilan itu kemudian diikuti pengembangan MRT lainnya, yaitu Jalur Timur dan Barat, serta jalur Utara dan Selatan yang mulai dioperasikan pada tahun 1990. MRT kini menjadi tulang punggung moda transportasi di Singapura.

"Karena itu, penting bagi Jakarta untuk belajar dari apa dikembangkan di Singapura maupun kota-kota lain. Dari sisi karakter kota besar, penduduk yang melimpah, terutama pada hari dan jam kerja, lalulintas yang padat serta daya dukung lahan yang makin terbatas bersamaan dengan pertambahan penduduknya," imbuhnya.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.